Stok Menipis, Harga Santan Kelapa di Pasar Anambas Melonjak, Rp 24 Ribu per Kilogram

Harga santan kelapa di Pasar Anambas yang biasanya Rp18 - 20 ribu per kg kini menjadi Rp24 ribu per kilogram, imbas stok kelapa menipis

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
STOK KELAPA MENIPIS - Suasana kios santan milik Edi di Pasar Inpres Tarempa Anambas, Rabu (5/2/2025). Ia kini memproduksi santan kelapa dengan jumlah terbatas akibat stok kelapa menipis dan berimbas pada harga kelapa dan santan melonjak 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Stok kelapa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menipis.

Terbatasnya komponen untuk olahan masak ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.

Bersamaan dengan ihwal ini, harga kelapa dan santan murni di pasaran Anambas melonjak tajam.

Dari harga sebelumnya Rp2,5 - 3 ribu, kini harga kelapa per buahnya tembus di angka Rp6,5 - 7 ribu atau meningkat dua kali lipat.

Baca juga: Disperindag Kepri Sebut Harga Kelapa dan Santan Naik di Daerah karena Ada Ekspor

Sementara itu, harga santan yang biasanya Rp18 - 20 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram.

Imbas dari berkurangnya stok kelapa ini membuat para penjual santan murni di Pasar Inpres Tarempa mengeluh.

Pasalnya, jumlah produksi kelapa mereka per harinya berkurang dan berdampak pada penurunan pendapatan.

Seorang penjual santan, Edi mengaku terpaksa membatasi jumlah produksi kelapa menjadi 200 buah per hari.

Padahal saat kondisi normal, pihaknya biasa memproduksi kelapa sekitar 400 - 500 buah per hari.

"Kalau sekarang tak bisa, karena kalau tak dibatasi besok pembeli lain bisa jadi tak kedapatan," ucapnya saat ditemui di Pasar Inpres Tarempa, Rabu (5/2/2025).

Atas kondisi itu, Edi pun terpaksa mengurangi pekerja. Dari semula tiga orang menjadi dua orang.

"Malahan dulu awal-awal stok terbatas, saya pernah hanya menjual 100 buah saja sehari. Itu karena kelapa satu minggu tak masuk, kelimpungan juga saya," ujarnya.

Selain itu menurut Edi, ukuran kelapa yang saat ini diolah mengalami perbedaan dari ukuran normalnya. 

Biasanya untuk menghasilkan 1 kilogram santan hanya 4 buah kelapa. Namun kini menjadi 7 buah untuk 1 kilogram santan.

Baca juga: Harga Santan di Bintan Melonjak Bikin Panik, Petugas DKUPP Beri Penjelasan

"Ukuran yang sekarang kecil-kecil. Kelapa saat ini saya datangkan dari pulau-pulau di Anambas dan Midai Natuna," kata Edi.

Dari informasi yang didapatnya, berkurangnya stok kelapa saat ini karena adanya permintaan stok banyak dari daerah Kalimantan.

"Informasinya, katanya PT yang ambil. Hanya saya tak tahu PT apa namanya," pungkas Edi. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved