KONFLIK DI REMPANG

Warga Rempang Datangi Batam Kawal Pemeriksaan Nenek Awe di Polresta Barelang

Sejumlah warga Rempang mendatangi Polresta Barelang di Batam, Kamis (6/2) untuk mengawal Nenek Awe dan dua warga lain yang dijadikan tersangka.

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PEMERIKSAAN WARGA REMPANG - Siti Hawa atau yang akrab dikenal dengan Nenek Awe (67) didampingi sejumlah warga Rempang dan tim kuasa hukum mendatangi Polresta Barelang, Kamis (6/2/2025). Selain Nenek Awe, polisi menetapkan dua warga Rempang lain atas nama Abu Bakar dan Sani Rio sebagai tersangka terkait kisruh pada pekan kedua Desember 2024. 

"Mereka hanya menyuarakan mereka ingin bebas tidak ingin dikriminalisasi dan ingin kedamaian di Kampung mereka di balik PSN Rempang Eco City ini," ujarnya. 

Sebagai informasi, pemanggilan Nenek Awe dan dua tersangka lainnya ke Polresta Barelang merupakan panggilan kedua. 

Nenek Awe ditetapkan sebagai tersangka setelah dijerat pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan yang dilaporkan oleh Rico Padlan Salim.

Baca juga: Nenek Awe Tak Gentar Pertahankan Tanah Rempang Batam Meski Berstatus Tersangka, Salah Saya Apa?

Sesuai dengan surat panggilan Polresta Barelang nomor: S.pgl/700.a/II/RES.1.24./2025/RESKRIM, untuk hadir menghadap penyidik Ipda Riyanto, tim penyidik unit III Polresta Barelang.

Surat panggilan tersebut diantar penyidik Polresta Barelang ke Rempang pada Selasa (4/2/2025) lalu.

Selain tiga warga Rempang, polisi juga menetapkan dua pekerja PT MEG sebagai tersangka dalam kasus bentrok pada pekan kedua Desember 2024.

Mereka dijerat pasal 170 dan pasal 351 KUHP.

Keduanya kini mendekam di sel tahanan Polresta Barelang. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved