DEMO DI BATAM

Warga Batam Datangi PT di Tanjunguncang Tuding Perekrutan Tak Transparan, Kapolsek: Miskomunikasi

Warga Batam kembali demo depan PT di kawasan Tanjunguncang. Mereka menuding perekrutan karyawan tak transparan. Polisi buka suara terkait ini.

|
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
DEMO DI BATAM - Sejumlah warga Batam mendatangi perusahaan di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Selasa (11/2/2025). Kedatangan warga untuk kesekian kalinya ini untuk mempertanyakan proses perekrutan karyawan yang menurut mereka tidak transparan. Kapolsek Batuaji buka suara terkait hal ini. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Batam yang tinggal di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji kembali mendatangi kawasan industri PT Best Eternity Resources Technology.

Mereka kembali berunjuk rasa menuntut agar perusahaan di kawasan Batam itu memproritaskan warga Kelurahan Tanjunguncang sebagai pekerja.

Kedatangan warga Tanjunguncang, Batam tersebut dipicu oleh proses perekrutan karyawan di PT M SUN Solar Indonesia, salah satu perusahaan dalam kawasan industri tersebut yang disebut-sebut tidak memprioritaskan warga sekitar.

Laksamana, warga Putra Jaya mengatakan jika beberapa hari terakhir, perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut lebih banyak mengakomodasi pelamar dari luar Kelurahan Tanjunguncang.

"Banyak juga warga sini yang ikut, tetapi hanya beberapa orang yang diterima," ucapnya, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Mati Air di Batam Hari Ini Sasar Warga Tanjunguncang, Ada Pipa Bocor di Depan Fanindo 

Ia menyebut perekerutan karyawan terkesan tidak trasparan.

"Warga sekitar banyak yang tidak diterima, sementara dari luar banyak yang diterima. Ini yang paling kita sesalkan," kata Laksamana.

Intan, warga Tanjunguncang, Kota Batam lainnya juga mengaku sangat kesal karena sejak dibuka lowongan di PT M SUN, warga luar yang paling banyak diterima.

Ia berharap agar perusahaan dapat mengakomodir warga setempat untuk bisa bekerja.

"Sebab kami juga yang merasakan imbasnya jika perusahaan ini beroperasi," tegas Intan.

Baca juga: Warga Berbondong-Bondong Hadiri Kampanye ASLI di Tanjunguncang Batam

Di tempat terpisah Chief Sekuriti perusahaan, Samson Purba mengatakan awalnya semua lamaran warga sekitar ditampung perusahaan.

Namun saat menjalani tes, warga sekitar tidak masuk kategori yang dibutuhkan.

Hal itu yang menurutnya banyak warga sekitar area perusahaan gugur dalam tes seleksi.

"Jadi bukan tidak diakomodir, hanya saja warga sekitar tidak masuk kategory yang dibutuhkan," beber Samson.

Mengenai unjuk rasa warga depan PT M SUN Solar Indonesia, Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo mengatakan jika terdapat miskomunikasi dalam perekrutan karyawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved