DEMO DI BATAM
Dua Komisioner Bawaslu Batam Temui Massa Aksi di Tengah Hujan, Dengarkan Aspirasi
Dua Komisioner Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza Irwansyah dan Jazuli, turun langsung menemui massa aksi di depan Kantor Bawaslu Kota Batam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua Komisioner Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza Irwansyah dan Jazuli, turun langsung menemui massa aksi yang menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Kota Batam pada Selasa (3/12/2024) sore.
Meski hujan mengguyur, keduanya hadir untuk mendengarkan tuntutan yang disampaikan oleh para pendemo.
Tampak komisioner Bawaslu Kota Batam Reza, yang mengenakan kemeja batik biru, dan Jazuli, dengan seragam Bawaslu biru dongker, menemui massa sekitar pukul 16.25 WIB.
Keduanya berdiri di tengah kerumunan untuk memastikan aspirasi yang disampaikan dapat diterima langsung oleh pihak Bawaslu.
Baca juga: Tuntut Pilkada Ulang di Batam, Ini Sejumlah Kejanggalan yang Ditemukan Massa Aksi
Massa aksi, yang tergabung dalam Gabungan Kelompok masyarakat menyampaikan adanya kejanggalan pelaksanaan proses pilkada Batam 2024 hingga desakan untuk menggelar Pilkada ulang di Batam.
Selain itu, massa juga menyoroti dugaan pelanggaran seperti praktik politik uang dan mempertanyakan kinerja Bawaslu yang dianggap belum maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Bawaslu, Reza, memberikan penjelasan kepada awak media usai aksi.
"Apa yang diminta teman-teman itu adalah aspirasi. Kami mendengarkan dan mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi tersebut. Namun, apapun itu, kaedah peraturan tidak bisa kita lewati atau kita langgar," ujar Reza.
Terkait tudingan kurang maksimalnya kinerja Bawaslu dan adanya dugaan politik uang, Reza menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai prosedur.
"Kalau dibilang belum maksimal, itu adalah perspektif masing-masing. Selama periode ini, dari kampanye sampai sekarang, saya selalu terjun langsung. Misalnya, saya ke Galang untuk klarifikasi hingga pukul 2 dini hari. Saya tidak pernah keluar daerah, kecuali kemarin ada keperluan pribadi yang sangat mendesak dan sesuai syariat," ujarnya.
Reza juga membantah adanya operasi tangkap tangan (OTT) seperti yang disampaikan oleh massa aksi.
Baca juga: Orasi Koordinator Demo Depan Kantor Bawaslu Batam Tuntut Pilkada 2024 Bersih
"Kami tidak ada melakukan OTT. Semua langkah kami tetap sesuai prosedur dan aturan," tambahnya.
Meskipun hujan deras sempat mengguyur, massa aksi tetap bertahan hingga pertemuan berlangsung dengan tertib dan kondusif. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
breaking news batam hari ini
TribunBreakingNews
breaking news
Pilkada ulang
Bawaslu Batam
Batam
demo di batam
56 Federasi Serikat Pekerja Indonesia Demo Serentak se-Indonesia, Batam Terpusat di Kantor Walikota |
![]() |
---|
Buruh Minta BP Batam Hapus UWTO Segmen Tertentu, Ringankan Beban di Tengah Reformasi Pajak |
![]() |
---|
Kawal Demo Koalisi Rakyat Batam di Kantor Walikota Batam, Polisi Siagakan 370 Personel |
![]() |
---|
Plt Sekdako Batam Temui Perwakilan Massa Buruh, Firmansyah Apresiasi Kedepankan Dialog |
![]() |
---|
Kawat Berduri Sambut Massa Buruh Batam saat Aksi di Kantor Walikota Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.