Narkoba di Batam

Kepala BNN RI Sulap Bekas Sarang Narkoba di Batam Jadi Destinasi Wisata Kopi

Bekas sarang narkoba di Batam perlahan namun pasti berubah jadi destinasi wisata kopi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom didampingi istri meninjau aneka ragam kopi di gerobak pedagang dalam program wisata dunia kopi di Kampung Madani Bersinar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (13/2/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kampung Madani Bersinar yang sebelumnya dikenal dengan Kampung Aceh di Kota Batam, Provinsi Kepri kini bertransformasi.

Kawasan permukiman penduduk di Batam yang dulunya identik dengan narkoba, perlaan namun pasti beruhan jadi destinasi wisata dunia kopi.

Deretan gerobak becak berderet di ruas jalan perkampungan Kampung Madani Bersinar ini.

Gerobak itu diisi dagangan kopi.

Warga silih berganti memesan kopi, termasuk sejumlah Jenderal aktif.

Baca juga: Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom Soroti Batam dan Kepri Rentan Peredaran Narkoba

Lokasi Kampung Madani Bersinar itu berada di Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom bersama seluruh perangkat pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (13/2) meresmikan lokasi menjadi wisata dunia kopi.

Sesudah meresmikan lokasi destinasi wisata kopi di Kepri itu, Komjen Pol Marthinus Hukom didampingi istri, Rita Hukom melihat-lihat aneka ragam jenis kopi di gerobak para pedagang. 

Para pedagang itu merupakan warga Kampung Madani Bersinar di Batam.

Beberapa dari mereka ada yang mantan pemakai hingga bandar yang sudah bertobat.

Baca juga: Kampung Aceh Bakal Disulap Jadi Kampung Wisata di Batam, Gerobak Kopi Mulai Berjejer

"Kami berupaya untuk memberikan kesibukan kepada masyarakat agar tidak lagi terjerat lingkaran setan Narkotika," ujar Komjen Marthinus. 

Ia menjelaskan alasan menjadikan kokasi wisata dunia kopi lantaran kopi merupakan komoditi unggulan Indonesia yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. 

Melihat peluang tersebut, BNN RI melakukan intervensi program pemberdayaan alternatif bagi masyarakat kawasan rentan melalu industri kopi. 

Upaya ini dilakukan dengan menerapkan program kewirausahaan Gerobak Dunia Kopi oleh BNNP Kepri. 

"Kegiatan ini untuk meningkatkan skill masyarakat. Baik itu keluarga pengedar dan pengecer bisa meningkatkan skill di bidang kewirausahaan. Sehingga income mereka bisa berkembang," kata dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved