NARKOBA DI KEPRI

Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom Soroti Batam dan Kepri Rentan Peredaran Narkoba

Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom memberi atensi khusus pada Batam Provinsi Kepri sebagai jalur rentan peredaran narkoba.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Marthinus Hukom di Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (19/7/2024). Ia memberi atensi Kota Batam dan Provinsi Kepri sebagai daerah rentan peredaran narkoba di Indonesia. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menyoroti Kota Batam dan sejumlah daerah lain di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkait peredaran narkoba.

Ia juga menetapkan permukiman Simpang Dam Batam desa Desa Bersih Narkoba.

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom menyebut, pemilihan Simpang Dam Batam sebagai Desa Bersih Narkoba bukan tanpa alasan.

Menurutnya, daerah ini sering dijadikan tempat transaksi pengedar dan pengguna narkotika di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Mengapa di sini, karena memilih tempat central dimana problem, bandar, pengguna. Di Batam itu biasanya masuk dari jalur laut," ujar Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, Jumat (19/7/2024).

Lebih lanjut, letak geografis yang dekat dengan negara Singapura dan Malaysia menjadikan Batam rentan terhadap jalur penyelundupan barang haram tersebut.

Kawasan Simpang Dam Batam sebelumnya menyita perhatian setidaknya sejak Maret 2023.

Aparat gabungan merobohkan sejumlah bangunan di sana yang disebut-sebut sebagai lokasi transaksi bahkan mengonsumsi narkoba.

Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto saat itu kepada sejumlah awak media menyebut jika Simpang Dam Batam bebas dari peredaran narkoba.

"Tidak ada tempat untuk peredaran narkotika di Batam," tegasnya, Kamis (31/8/2023).

Ungkap kasus narkoba di Kepri khususnya Batam setidaknya membuat warga wajib waspada.

Sebut saja ungkap kasus BNN dan Bea Cukai dengan barang bukti 106 kg sabu-sabu dalam kapal Legend Aquarius belum lama ini.

Baca juga: BNN RI Canangkan Kawasan Simpang Dam Batam Bersih Narkoba

Tiga warga negara India jadi tersangka dalam ungkap kasus ini.

"Akhir tahun lalu kami menangkap 60 kg narkoba. Analisa menunjukkan bahwa sebagian besar narkoba yang tersebar di Indonesia masuk melalui perairan Sumatera, termasuk Batam," beber Kepala BNN RI.

Perihal ini, ia menegaskan betapa rentannya wilayah Kepri khususnya di Batam terhadap peredaran narkoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved