Narkoba di Batam
Kepala BNN RI Sulap Bekas Sarang Narkoba di Batam Jadi Destinasi Wisata Kopi
Bekas sarang narkoba di Batam perlahan namun pasti berubah jadi destinasi wisata kopi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kampung Madani Bersinar yang sebelumnya dikenal dengan Kampung Aceh di Kota Batam, Provinsi Kepri kini bertransformasi.
Kawasan permukiman penduduk di Batam yang dulunya identik dengan narkoba, perlaan namun pasti beruhan jadi destinasi wisata dunia kopi.
Deretan gerobak becak berderet di ruas jalan perkampungan Kampung Madani Bersinar ini.
Gerobak itu diisi dagangan kopi.
Warga silih berganti memesan kopi, termasuk sejumlah Jenderal aktif.
Baca juga: Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom Soroti Batam dan Kepri Rentan Peredaran Narkoba
Lokasi Kampung Madani Bersinar itu berada di Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom bersama seluruh perangkat pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (13/2) meresmikan lokasi menjadi wisata dunia kopi.
Sesudah meresmikan lokasi destinasi wisata kopi di Kepri itu, Komjen Pol Marthinus Hukom didampingi istri, Rita Hukom melihat-lihat aneka ragam jenis kopi di gerobak para pedagang.
Para pedagang itu merupakan warga Kampung Madani Bersinar di Batam.
Beberapa dari mereka ada yang mantan pemakai hingga bandar yang sudah bertobat.
Baca juga: Kampung Aceh Bakal Disulap Jadi Kampung Wisata di Batam, Gerobak Kopi Mulai Berjejer
"Kami berupaya untuk memberikan kesibukan kepada masyarakat agar tidak lagi terjerat lingkaran setan Narkotika," ujar Komjen Marthinus.
Ia menjelaskan alasan menjadikan kokasi wisata dunia kopi lantaran kopi merupakan komoditi unggulan Indonesia yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
Melihat peluang tersebut, BNN RI melakukan intervensi program pemberdayaan alternatif bagi masyarakat kawasan rentan melalu industri kopi.
Upaya ini dilakukan dengan menerapkan program kewirausahaan Gerobak Dunia Kopi oleh BNNP Kepri.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan skill masyarakat. Baik itu keluarga pengedar dan pengecer bisa meningkatkan skill di bidang kewirausahaan. Sehingga income mereka bisa berkembang," kata dia.
Pada launching Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar, Kepala BNN RI secara simbolis menyerahkan Paket Wirausaha Gerobak Dunia Kopi kepada 7 orang warga dan Paket Ketahananan Keluarga kepada seorang orang warga.
Baca juga: Tahanan Narkoba Polres Lingga Meninggal Dunia Dibawa ke Tanjungpinang. Tetangga Ungkap Sosoknya
"Pemanfaatan perkembangan industri kopi menjadi strategi awal dari intervensi berkelanjutan yang diharapkan mampu memulihkan citra salah satu lokasi di Kelurahan Muka Kuning yang kini menamai dirinya sebagai Kampung Madani," kata dia.
Kawasan rawan narkotika yang bertransformasi menjadi kawasan wirausaha edukatif.
Pemberian dukungan paket wirausaha Gerobak Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar kepada masyarakat merupakan wujud kehadiran negara dalam menangani permasalahan sosial melalui kolaborasi lintas sektor.
"Melalui kegiatan ini, BNN mengajak seluruh masyarakat Kampung Madani untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dari pengaruh negatif narkoba," kata dia.
Sementara, Kepala BNNP Kepri Brigjen Hanny Hidayat, mengatakan dengan diresmikannya Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar, diharapkan kampung ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya rehabilitasi sosial dan ekonomi.
Dia menjelaskan, ide awal wisata dunia kopi terinspirasi dari Jakarta dan Surabaya.
Di sana, masyarakatnya fokus dalam pengembangan kopi dan jadi destinasi wisata. Berangkat dari itu, kampung aceh Batam bisa melakukan hal yang sama.
"Semoga ini berkembang. Walaupun awalnya berat, tapi saya yakin ini akan berkembang," tuturnya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Polda Kepri Sebut Batam Jadi Pintu Masuk Narkoba, Penangkapan Tersangka Baru Menyasar Kurir |
![]() |
---|
Polda Kepri Bekuk Jaringan Pengedar Narkoba di Batam, 65,23 Gram Sabu Jadi Barbuk |
![]() |
---|
Anwar Anas Desak Evaluasi Total Lapas Batam: Jeruji Mestinya Jadi Akhir Kejahatan |
![]() |
---|
Bukannya Tobat, 7 Napi di Lapas Batam Terlibat Peredaran Sabu Dari Balik Jeruji |
![]() |
---|
Warga Binaan Lapas Batam Simpan Sabu-Sabu Hingga Ponsel, Yugo Limpahkan 6 Orang ke Polresta Barelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.