Warga Desa di Lingga Kepri Ini Raup Cuan Dari Tambak Udang Vaname, sudah 2 Kali Panen
Kelompok budidaya udang vaname di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Lingga raup cuan. Meski baru terbentuk, mereka sudah panen udang kedua kalinya
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kelompok budidaya udang vaname di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai menunjukkan keberhasilannya.
Meski baru terbentuk, tambak udang Kelompok Todak Bestari ini, kembali panen parsial untuk kedua kalinya, Jumat (14/2/2025) sore.
Waktu dua bulan yang dibutuhkan setelah tabur benih, kini membuahkan hasil dengan panen mencapai 300-500 kilogram dalam satu pekan.
Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Tambak Todak Bestari, Jabar (52).
Baca juga: Ada Potensi Cuan, Warga Desa di Lingga Ini Kembangkan Budidaya Udang Vaname
Kelompok yang terdiri dari delapan orang ini, merasakan dampak perkembangan tambak udang di bawah pengelolaan mereka.
Jabar dan kelompok optimistis, ke depannya dapat membuka kolam sebanyak mungkin.
"Kalau ada bantuan dan dukungan dari pemerintah nantinya, agar dapat budidaya udang vaname ini bisa lebih berkembang lagi buat masyarakat di sini,” kata Jabar.
Jabar mengatakan, untuk saat ini permintaan udang vaname cukup tinggi.
Sudah ada 4 kolam yang mereka kelola. Di mana ada 2 kolam dengan ukuran 35x35 meter dan 2 kolam dengan ukuran 40x40 meter.
Jabar mengungkapkan, untuk pemasaran saat ini permintaan yang cukup tinggi dari Tanjungpinang dan Batam.
Ia menyebutkan, untuk ukuran 100 ekor per kilogram dengan harganya Rp47 ribu.
"Sementara, panen saat ini 48 ekor per kilo, harganya lebih dari Rp60 ribu," imbuhnya.
Jabar mengakui, untuk biaya pakan udang vaname, pihaknya berutang dan akan dibayarkan setelah panen.
Untuk bibitnya, didatangkan dari Pulau Bulan, Batam dan ada pula yang dari Kundur, yang dibeli oleh kelompok mereka sendiri.
Baca juga: Warga Pesisir Lingga Dulang Cuan dari Budidaya Udang Vaname
"Kalau untuk ukuran 40 meter x 40 meter itu, sekitar 250 ribu bibit maksimalnya. Kalau untuk pakannya, kita berutang, setelah panen, baru kita bayar,” ujarnya.
Pemkab Lingga Harapkan Pembentukan Posbakum Segera Terealisasi |
![]() |
---|
Harapan Warga Kepri Soal Kinerja Satpol PP Kepulauan Riau: Lebih Humanis |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRD Kepri Bicara Program dan Kinerja Pol PP Kepri, Singgung Perda Ketertiban Umum |
![]() |
---|
9 Fakta terkait Kematian Pria Asal Dabo Lingga di Batam Dekat Food Market Thamrin |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Atur Standar Pelayanan Minimal Satpol PP Termasuk di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.