Plt Dirut RSUD Raja Ahmad Tabib Ungkap Kondisi Serda Doni Laksono saat Dibawa ke UGD

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Raja Ahmad Tabib, Bambang mengungkap kondisi Serda Doni Laksono.

Anggota TNI itu dilaporkan tewas dalam tragedi di Leko Cafe Tanjungpinang pada Minggu (23/2/2025) sekira pukul 03.00 WIB.

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Infantri, Dody Yudha dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id mengungkap jika pihaknya telah mengamankan seorang anggota TNI berinisial Prada Yhs.

Bambang mengungkap jika Serda DL dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib.

Ia bahkan mengungkap jika pria itu diantar oleh sejumlah rekannya ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Raja Ahmad Tabib sekira pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Breaking News, Prada Yhs Diamankan Terkait Kematian Serda Doni Laksono di Kafe Leko Tanjungpinang

"Setelah pemeriksaan, ditemukan luka sayat di ketiak kanan, memar dahi kiri, memar dada kiri," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).

Ia menjelaskan jika tim medis yang bertugas mengungkap saat tiba di rumah sakit, kondisi mata korban sudah menunjukkan midriasis total - tanda medis yang menunjukkan kematian.

Pemeriksaan menggunakan elektrokardiogram (EKG) pun tidak mendeteksi aktivitas listrik jantung.

"Artinya, korban tersebut meninggal dalam perjalanan," tambah Bambang.

Bambang juga menyebutkan bahwa sejauh ini, pihaknya tidak menerima laporan adanya korban lain yang mengalami kekerasan terkait insiden tersebut.

Baca juga: Korban Perkelahian di Kafe Leko Tanjungpinang Sudah Tewas saat Dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib

Setelah dipastikan meninggal, jenazah DL langsung dibawa ke RSAL Tanjungpinang untuk penanganan lebih lanjut.

"Identitas lengkap dan data lainnya ada di RSAL, karena jenazah langsung dibawa ke sana," tutup Bambang. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News