Insiden di Leko Tanjungpinang, Pangdam I BB Minta Danrem dan Danyon 136/TS Koordinasi ke Koarmada

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Insiden di Leko Cafe Tanjungpinang pada Minggu (23/2) dini hari menyita perhatian Pangdam I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Rio Firdianto.

Melalui Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Infanteri Dody Yudha, Pangdam I/Bukit Barisan memerintahkan Danrem 033/WP, Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han dan Danyon 136 /TS, Mayor Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, S.Hub.Int., M.H.I untuk berkoordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang.

Ini menurutnya penting untuk menyelesaikan masalah insiden di Leko Cafe Tanjungpinang secara transparan.

Dalam insiden di Tanjungpinang ini, Kapendam I/Bukit Barisan mengungkap telah mengamankan oknum TNI berinisial Prada Yhs.

Meski tidak menjelaskan asal satuan Prada Yhs, namun ia mengungkap jika pihaknya masih memeriksa yang bersangkutan.

“Juga telah melaksanakan apel luar biasa di Yonif 136/TS dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” ucapnya kepada TribunBatam.id, Minggu (23/2) malam.

Sebagai informasi, perkelahian di Leko Cafe Tanjungpinang pada Minggu (23/2) sekira pukul 03.00 WIB menewaskan seorang pengunjung yang diketahui merupakan tentara aktif.

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai identitas korban tewas dalam perkelahian di Leko Cafe Tanjungpinang itu, sempat beredar di media sosial rekaman CCTv termasuk ucapan duka cita atas nama Serda Dodi Laksono. 

Ucapan duka itu menampilkan wajah seorang pria yang tertulis bernama Doni Laksono. Mengenakan baju warna biru laut berkerah hitam.

Di bawah nama, juga bertuliskan Serda Jas NRP 135560, tertanggal Minggu, 23 Februari 2025.

Ucapan turut berduka cita itu juga tertulis dari Keluarga Besar SP412TAN (Bintara Letting 41/2).

Di sejumlah grup WhatsApp, beredar foto ucapan duka cita.

Baca juga: Fakta-fakta Perkelahian di Kafe Leko Tanjungpinang Tewaskan Serda Dodi Laksono, Praka Yhs Diamankan

Selain itu, ada juga video rekaman CCTv yang menggambarkan kejadian di Cafe Leko Tanjungpinang.

Dalam rekaman CCTV terlihat berdurasi 02.16 detik, terlihat kondisi di area parkir yang semula biasa saja.

Namun, pada menit 01.06 detik, mulai sekumpulan orang tampak berkelahi.

Saling kejar pun terlihat ke aspal jalan, hingga samping bangunan depan Leko Cafe Tanjungpinang.

Namun, baik foto maupun video rekaman CCTV tersebut, belum mendapat pembenaran dari pihak kepolisian, maupun instansi terkait.

Area Leko Cafe Tanjungpinang yang terletak di Jalan Dompak Baru, Kecamatan Bukit Bestari sebelumnya telah terpasang garis polisi militer.

Baca juga: Plt Dirut RSUD Raja Ahmad Tabib Ungkap Kondisi Serda Doni Laksono saat Dibawa ke UGD

Sejumlah anggota POM AD dan POM AL sempat mendatangi area kafe itu pada Minggu (23/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Seorang warga sekitar yang ditemui membenarkan adanya keributan dekat Leko Cafe Tanjungpinang itu pada dini hari.

“Sampai ke luar jalan ributnya. Sampai ada yang meninggal bang,” ungkap warga di Tanjungpinang yang meminta identitasnya untuk tidak disebutkan.

Ia pun tidak mengetahui apa penyebab perkelahian berujung adanya pengunjung yang tewas.

“Kalau yang tewas satu orang, bang, laki-laki,” bebernya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra/Yuki Vegoiesta)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News