Kapal Roro Karimun Rute Sei Pakning dan Selat Beliah segera Beroperasi, Target Maret 2025

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Penyeberangan kapal roll on-roll off (roro) di Pelabuhan Parit Rempak tujuan Sei Pakning-Karimun-Selat Beliah bakal beroperasi, diperkirakan pada Maret 2025.

Kepala UPT Pelabuhan Parit Rempak Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Purnama mengatakan, kapal pengganti untuk kedua rute tersebut sudah tersedia.

"Untuk roro rute Karimun-Sei Pakning dan Karimun-Selat Beliah sudah ada penggantinya. Namun kami masih menunggu izin operasional dari Kementerian Perhubungan," ujar Purnama, Kamis (27/2/2025).

Meskipun begitu, pihaknya juga belum dapat memastikan waktu penyeberangan perdana dari tujuan tersebut.

Baca juga: Pedagang di Karimun Keluhkan Kapal Roro Rute Sei Pakning Buton Tak Kunjung Beroperasi

"Tanggal berapanya kita belum dapat katakan, tetapi bulan puasa (Maret) ini, mudah-mudahan sudah dapat beroperasi kembali," katanya.

Purnama meminta agar masyarakat bersabar sambil menunggu kepastian dari pihak terkait mengenai keberangkatan perdana ini.

"Kami berharap masyarakat bersabar dan mendoakan kami agar selalu sehat. Kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk meminta kapal Roro dengan tujuan Karimun-Selat Beliah dan Karimun-Sei Pakning," tuturnya.

"Mudah-mudahan di awal Ramadan ini ada titik terangnya dari pihak ASDP maupun Jembatan Nusantara," tutupnya mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan, penyeberangan dari Karimun tujuan Sei Pakning dan Selat Beliah terhenti sejak Oktober 2024 silam.

Selain perbaikan dermaga di Parit Rempak, kapal KMP Tandeman tujuan tersebut masih dalam perbaikan pasca terbakar di perairan Pulau Kasam, Kota Batam, beberapa waktu lalu.

Dinas Perhubungan sudah meminta ke perusahaan pelayaran swasta, Jembatan Nusantara, untuk mengisi kapal penyeberangan Sei Pakning-Karimun-Selat Beliah.

Baca juga: Mudik Nataru di Batam, GM Jembatan Nusantara Kerahkan 2 Kapal Roro Tujuan Batam-Sei Pakning

"Namun KMP Persada Nusantara yang direncanakan masuk ke Karimun juga masih menjalani perbaikan," ujarnya.

"Kapalnya belum siap betul. Jadi kemungkinan ke Sei Pakning dan Selat Beliah ini bisa-bisa di awal bulan Februari baru jalan," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati) 

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News