Jelang Ramadan, Warga Anambas Padati Pasar untuk Persiapan Sahur dan Buka Puasa

Warga Anambas yang didominasi kaum emak-emak ramai berburu kebutuhan bahan pokok (bapok) di Pasar Inpres untuk menyambut puasa Ramadan, Jumat (28/2)

TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak
WARGA PADATI PASAR - Sehari menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, aktivitas berbelanja di Pasar Inpres Tarempa, Kabupaten Anambas dipadat warga, Jumat (28/2/2025) 

Kendati begitu, Ina bersyukur, momen puasa ini membawa berkah bagi dirinya dan sejumlah pedagang di Pasar Inpres Terempa.

Baca juga: Disperindagkop Lingga di Kepri Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Distribusi Lancar

"Sejak gaji PTT (Pegawai Tidak Tetap) belum keluar dan pegawai jarang belanja, pasar ini sepi betul. Pendapatan kami sangat merosot. Tapi setelah gaji mereka keluar, dua hari ini lah pasar ramai kali, kami sampai kewalahan," ujarnya.

Memasuki bulan puasa ini, harga sejumlah komoditas rempah menurutnya sudah kembali normal.

Bahkan untuk sayur-mayur mengalami penurunan harga dari dua bulan belakangan.

"Cabai rawit yang sebelumnya Rp110 -120 ribu sekilo sekarang sudah di harga Rp 95 ribu. Cabai merah yang masih naik Rp100 ribu sekilo karena barangnya sempat putus, ini pun nunggu kapal masuk baru barang ada, kemungkinan besok," katanya.

Selain itu, untuk bawang merah birma Rp35 ribu dan bawang merah India Rp30 ribu masih di harga normal.

"Bawang merah Jawa yang tinggi, harganya sekilo Rp50 ribu. Kalau bawang putih Rp40 ribu," bebernya.

Sementara itu, untuk harga sayur-mayur mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

Penurunan harga ini, karena pasokan sayur dari luar dan lokal banjir.

"Harga sayur yang sekarang turun karena banjir seperti sayur sawi dan kangkung 3 ons Rp10 ribu," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)


Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved