KASUS PERTAMAX OPLOSAN

Ahok Bongkar Tabiat Riva Siahaan dkk Tersangka Kasus Korupsi Rp 193,7 Triliun, Siap Bantu Kejagung

Ahok yang pernah menjabat Komisaris Utama PT Pertamina membongkar tabiat Riva Siahaan yang tersandung mega korupsi.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KORUPSI DI PERTAMINA - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku senang jika dipanggil Jaksa, nantinya ia akan membeberkan semua bukti selama dia menjabat sebagai Komut di Pertamina. Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tbk, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produksi kilang di PT Pertamina Patra Niaga. 

TRIBUNBATAM.id - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tbk, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari kasus mega korupsi  tata kelola minyak mentah dan produksi kilang di PT Pertamina Patra Niaga.

Korupsi yang  berlangsung selama lima tahun, mulai 2018 hingga 2023 merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun.

Kejaksaan Agung (Kejagung) sementara menetapkan sembilan tersangka kasus korupsi, satu di antaranay Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Ahok mengaku siap memberikan keterangan Kejagung terkait kasus mega korupsi dengan modus operandi mengoplos (blending) Pertalite dengan Pertamax tersebut.

Bahkan, Ahok berani membongkar kelakuan Riva Siahaan bersama tersangka lainnya yang terlibat dalam korupsi.

Mengingat, Ahok yang menjabat sebagai Komut Pertamina periode 2019-2024 tentu tahu betul kelakuan Riva Siahaan dan rekan-rekannya.

Tabiat Riva Siahaan CS

Rupanya saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok kerap memarahi Riva, Maya dan Yoki. 

Ahok menilai ketiganya kerap ngeyel ketika diberitahu olehnya. 

Bahkan, menurut Ahok, ketiganya tidak pernah mengikuti arahannya untuk membenarkan sesuatu yang keliru. 

"Mereka ini ya dimarahi paling pintar. Dimarahi cuma diam, ngeyel nggak dikerjain. Minggu depan datang, sama lagi," katanya, dikutip dari YouTube Liputan6, Minggu (1/3/2025).

Selain itu, Ahok juga menyebut Riva, Maya dan Yoki adalah sosok di balik transaksi pembayaran di SPBU masih menggunakan sistem cash atau uang tunai.

Padahal, sejak empat tahun lalu Ahok sudah meminta kepada ketiganya untuk mengubah sistem pembayaran di SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina. 

Baca juga: Pertamina Disebut Sarang Mafia Oleh Ahok BTP, Akan Beberkan Bukti Jika Nanti Dipanggil Jaksa

Seolah Tak Takut pada Ahok
 
Oleh karena itu, Ahok menilai ketiga tersangka seakan tidak pernah takut kepadanya. 

Sebab, Riva, Maya dan Yoki selalu mengulang kesalahan karena Ahok tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemecatan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved