Momen Menegangkan Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora, Putrinya Sempat Teriak Minta Tolong

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini detik-detik Muslikin (45) dan S (9) meninggal dunia karena keracunan setelah minum air mineral, pada Jumat (21/2/2025).

Kejadian nahas tersebut terjadi ketika kedua korban berada di rumah yang terletak di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ternyata Muslikin dan putrinya dibunuh oleh kerabatnya sendiri yang menaruh racun pada air mineral di dalam botol.

Polisi sudah menangkap pelaku yang sempat melarikan diri ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (26/2/2025).

Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto, mengakui bahwa pelaku sudah diamankan setelah lima hari buron. 

"Alhamdulillah sudah ditangkap di Samarinda, Kaltim," ujar Wawan saat dihubungi wartawan, Rabu (26/2/2025). 

Selain itu, AKBP Wawan juga menyebut bahwa terduga pelaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kedua korban yang meninggal dunia.

Momen Ayah dan Anak Keracunan

Kasus ini bermula dari tewasnya Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9), setelah meminum air yang diduga telah bercampur racun gulma. 

Kejadian tragis ini terjadi di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, pada Jumat (21/2/2025) malam.

Dugaan awal menyebut bahwa air dalam botol mineral yang dikonsumsi korban telah terkontaminasi racun. 

Botol tersebut ditemukan berada di atas meja rumah korban. 

Peristiwa ini terungkap ketika anak korban berteriak meminta pertolongan di pinggir jalan setelah melihat ayahnya tergeletak di teras rumah pada pukul 19.30 WIB. 

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora Jateng, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Ditangkap Polisi

Istri korban yang baru pulang dari pengajian juga meminta tolong kepada warga sekitar.

Saat warga datang, Muslikin ditemukan dalam kondisi terlentang dengan mulut berbusa dan tidak sadarkan diri.