Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Gebrakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Tak Lagi Beri Insentif Tim Percepatan Pembangunan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan tim percepatan pembangunan atau staf khusus tetap ada meski tidak bergaji imbas efisiensi anggaran.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
GUBERNUR KEPRI ANSAR AHMAD - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat diwawancarai awak media saat safari Ramadan di Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu (5/3). Ia menegaskan keberadaan tim percepatan pembangunan atau staf khusus tetap ada meski tidak mendapat hak keuangan setiap bulannya seperti kemarin. Kondisi ini menurutnya merupakan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menegaskan jika keberadaan tim percepatan pembangunan atau staf khusus tetap ada, meski tak mendapat gaji.

Langkah yang diambil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait nasib tim percepatan pembangunan atau staf khusus ini berlaku Maret 2025.

Serta merupakan tindak lanjut dari efisiensi anggaran arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Jadi tim percepatan tetap ada. Kami mau SK-kan, tapi tak ada gajinya,” ucap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat safari Ramadan di Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu (5/3).

Ansar Ahmad menyebut bakal menawarkan terlebih dulu kepada sejumlah orang yang masuk dalam tim percepatan pembangunan atau staf khusus itu.

Jika mereka tidak keberatan, maka Gubernur Kepri segera membuat SK untuk itu.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Kejar Dana Insentif untuk Dukung Pembangunan Daerah

“Kan efisiensi, termasuk tim percepatan untuk insentif juga harus menerima,” sebutnya.

Sementara itu, seorang Tim Percepatan pembangunan, Basyarudin Idris tetap bersedia bergabung sebagai staf khusus walaupun tanpa digaji.

“Gak papa, saya tetap mau bantu Pak Gubernur untuk sama-sama membangun Kepri ini,” ucapnya dengan logat Melayu Kepri yang khas.

Ia juga memahami, dengan kondisi efisiensi saat ini, harus mendahulukan kemaslahatan.

Seperti pembayaran PPPK hingga guru honorer.

Baca juga: Selama Retret Magelang Gubernur Kepri Ansar Ahmad Terima Lima Materi Penting Bangun Daerah

“Kalau rezeki itu sudah Allah yang atur. Mana tahu hanya tahun ini aja, ternyata tahun depan sudah kondisi berubah,” ucapnya sambil tertawa.

Pria yang akrab disapa Oom itu mengaku bisa mendapat Rp 15 juta setiap bulan, ditambah bila ada perjalanan dinasnya,

“Itu tadi saya bilang, kami paham betul kondisi saat ini. Kami tidak masalah. Kepri ini rumah kami, rumah kita bersama. Maka kami siap tetap berkontribusi,” tegasnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved