RAMADAN 1446 HIJRIAH
Hati-hati Beli Takjil, Dinkes Natuna Beri Tips Pilih Makanan Sehat Untuk Berbuka Puasa
Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna mengimbau masyarakat lebih selektif memilih takjil untuk berbuka puasa.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Memasuki hari kedelapan Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau masyarakat untuk lebih selektif memilih takjil untuk berbuka puasa.
Imbauan ini secara khusus ditujukan kepada masyarakat yang hendak membeli jajanan di lapak-lapak dadakan menjelang azan magrib berkumandang.
Kepala Dinkes Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menyampaikan, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam membeli takjil untuk disantap saat berbuka.
"Kami mengimbau warga untuk lebih selektif dalam menyantap makanan berbuka puasa. Hindari jajanan yang memiliki warna mencolok, bau menyengat atau tekstur yang tidak lazim seperti berlendir atau berbau tak sedap," ujar Hikmat kepada TRIBUNBATAM.id Rabu (5/3/2025).

Demi terhindar dari risiko kesehatan, Dinkes Kabupaten Natuna juga memberikan beberapa tip bagi masyarakat dalam memilih takjil.
Warga harus memastikan jajanan dalam kondisi bersih dan tertutup, hindari makanan dengan warna yang terlalu mencolok, periksa tekstur dan aroma makanan.
Baca juga: Rekomendasi Lokasi Favorit Berburu Takjil di Natuna, Hadirkan Sejumlah Jajanan Khas Ramadan

Jika berlendir atau berbau tidak sedap, sebaiknya tidak dikonsumsi. Warga juga diminta untuk lebih baik membeli takjil dari pedagang yang sudah dikenal.
Selain kepada masyarakat, Dinkes Kabupaten Natuna juga mengingatkan para pedagang agar menjaga kebersihan dan kualitas makanan dan minuman yang dijual.
Hikmat kemudian mengimbau para pedagang mengenakan pakaian bersih saat berjualan dan menjaga kebersihan tempat berjualan dan tidak berdekatan dengan tempat sampah.
"Kemudian usahakan menutup makanan untuk menghindari kontaminasi dari debu dan serangga. Dan gunakan alat penjepit makanan saat melayani pembeli," imbuh Hikmat.
Dinkes Kabupaten Natuna tidak hanya memberikan imbauan, tetapi juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap makanan yang beredar di pasaran.
Menurut Hikmat, petugas tenaga sanitasi lingkungan dari puskesmas juga terus melakukan pengawasan.
"Dalam waktu dekat, kami dari Dinas Kesehatan juga akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan takjil yang dijual di masyarakat aman dikonsumsi," tegas Kepala Dinkes Kabupaten Natuna itu.
Dengan adanya imbauan ini, masyarakat dan pedagang diharapkan lebih peduli terhadap kualitas makanan selama Ramadan, sehingga ibadah puasa terhindar dari risiko penyakit akibat konsumsi makanan berbahaya. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Takjil
Berbuka Puasa
puasa
tips
Natuna
Kabupaten Natuna
Kepri
Provinsi Kepri
Dinkes Natuna
Kadinkes Natuna
Kepala Dinkes Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah
Ramadan 1446 Hijriah
TRIBUNBATAM.id
Renungan Ramadan 1446 Hijriah serta Kekuatan Ikhlas dari Hati |
![]() |
---|
Tunaikan Zakat Fitrah Bisa Lewat TribunX, Yuk Simak Caranya |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa, dari al-Taib Menuju al-Tawwab oleh Menag RI KH Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Mengeluh Sepi Pengunjung |
![]() |
---|
Jelang Lebaran 2025, Angpao Jadi Buruan! Harga Mulai Rp 6 Ribu, Model Uang Paling Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.