RAMADAN 1446 HIJRIAH
Jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Mengeluh Sepi Pengunjung
Lebaran 2025 semakin dekat, seperti tahun-tahun sebelumnya, Jalan Gambir di Pasar Tanjungpinang mulai dipenuhi pernak-pernik hiasan khas.
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Lebaran 2025 semakin dekat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jalan Gambir di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai dipenuhi pernak-pernik hiasan khas Idulfitri.
Berbagai dekorasi mulai dari lampu kelap-kelip hingga gantungan bernuansa islami, terpajang rapi di etalase toko, menunggu pembeli yang datang mencari hiasan untuk mempercantik rumah mereka.
Namun, ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu toko-toko selalu dipadati pelanggan menjelang Lebaran, kini suasana jauh lebih sepi.
"Dulu, setiap menjelang Lebaran, toko kami selalu ramai. Orang datang berbondong-bondong mencari hiasan. Sekarang? Bisa dihitung jari," ujar Dina, pemilik Toko Borobudur, satu toko yang masih bertahan menjual pernak-pernik Lebaran di Jalan Gambir, Selasa (18/3/2025).
Menurut Dina, penyebab utama sepinya pembeli adalah maraknya penjualan online yang semakin menguasai pasar.
"Sekarang orang lebih suka belanja dari rumah. Tinggal klik, barang datang ke depan pintu. Sementara kami di toko harus menunggu pembeli yang entah datang atau tidak," keluh Dina.
Baca juga: Pernak Pernik Imlek di BCS Mall Batam Mulai Diburu Pengunjung, Gantungan Pintu Laris Manis

Tidak hanya persaingan dengan toko online, kondisi ekonomi yang semakin sulit juga berdampak besar pada bisnis pernak-pernik Lebaran.
"Orang-orang sekarang lebih memilih membeli kebutuhan pokok dibanding dekorasi. Dulu, menghias rumah untuk menyambut tamu saat Lebaran menjadi tradisi, tetapi sekarang itu bukan prioritas lagi," tambah Dina.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, para pedagang tetap berusaha bertahan.
"Kami tetap berusaha menghadirkan variasi produk dan memberikan pelayanan terbaik. Harapan kami, masih ada pelanggan yang lebih suka melihat dan memilih langsung sebelum membeli," kata Dina.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, suasana Jalan Gambir masih tetap meriah dengan pajangan pernak-pernik Lebaran.
Namun, di balik kerlap-kerlip hiasan itu, para pedagang berjuang keras agar usaha mereka tetap hidup di tengah gempuran dunia digital.
"Kami hanya bisa berharap ada solusi agar toko-toko seperti kami tetap bisa bertahan," ujar Dina dengan harapan. (TRIBUNBATAM.id/Yuki Vegoeista)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Idulfitri
Idulfitri 1446 Hijriah
Jalan Gambir
Tanjungpinang
Kota Tanjungpinang
Kepri
Provinsi Kepri
Pernak-pernik Lebaran
TRIBUNBATAM.id
Renungan Ramadan 1446 Hijriah serta Kekuatan Ikhlas dari Hati |
![]() |
---|
Tunaikan Zakat Fitrah Bisa Lewat TribunX, Yuk Simak Caranya |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa, dari al-Taib Menuju al-Tawwab oleh Menag RI KH Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Jelang Lebaran 2025, Angpao Jadi Buruan! Harga Mulai Rp 6 Ribu, Model Uang Paling Dicari |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa, Antara Istigfar dan Taubat oleh Menag RI Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.