PENEMUAN MAYAT DALAM TOREN AIR

Sosok TSL dan ES yang Mayatnya Ditemukan Dalam Toren di Tambora, Baik dan Sering Pinjamkan Uang

Sosok korban TSL (59) dan putrinya ES (35) yang menjadi korban pembunuhan di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Editor: Khistian Tauqid
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
MAYAT DALAM TOREN - Ilustrasi Pembunuhan. Berikut ini adalah sosok korban TSL (59) dan putrinya ES (35) yang menjadi korban pembunuhan di kawasan Tambora, Jakarta Barat. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah sosok korban TSL (59) dan putrinya ES (35) yang menjadi korban pembunuhan di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Mayat TSL dan ES ditemukan di dalam toren rumah, pada Kamis (6/3/2015) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Polisi hingga kini sedang menyelidiki pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya dimasukkan ke dalam toren air tersebut.

Tetangga korban, Marni lantas membeberkan sosok TSL dan ES yang sering membantu warga sekitar.

Selain berjualan es batu, TSL sering meminjamkan uang ke warga sekitar yang membutuhkan.

"Selain dia jualan batu es, dia suka minjemin duit ke orang. Dia sering nolongin orang lewat minjemin duit gitu," ujar salah seorang warga, Marni, saat ditemui Kompas.com di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025).

Kebaikannya semakin terlihat, karena TS tak pernah menekan orang yang berhutang untuk mengembalikan pinjaman.

"Dia nagih, tapi enggak kaya orang-orang. Nyantai orangnya. Kalau kita bilang enggak ada, ya sudah, dia enggak maksa," kata dia.

Meski sering meminjamkan uang, TSL dikenal warga dengan kehidupan sederhana.

Ia tidak menunjukkan gaya hidup mewah dan selalu tampil biasa saja. 

"Orangnya sederhana. Kalau keluar rumah pun enggak wah, pakaiannya juga biasa aja, kayak orang pada umumnya," jelas dia. 

MAYAT DALAM TOREN - Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah yang jadi lokasi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren air di Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam, dipasang garis polisi.
MAYAT DALAM TOREN - Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah yang jadi lokasi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren air di Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam, dipasang garis polisi. (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Baca juga: Proses Evakuasi Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Jakbar, Bau Busuk Tercium di Sekitar Rumah Korban

Di sisi lain, Ketua RT 05 RW 002, Sripriyanty, mengatakan ES bekerja di bidang perpajakan, bahkan lewat pekerjaannya itu membuat ES jarang di rumah.

"Kakaknya sih kerja kaya dibagian pajak gitu," kata Sripriyanty. 

Selain itu, warga lainnya bernama Surya mengatakan bahwa TSL memiliki usaha kontrakan yang ada di bagian atas rumahnya. 
Namun, karena adanya kasus ini, orang-orang yang mengontrak pun akhirnya memilih untuk keluar. "Kosong, yang di atas juga kayanya bubar semua. Di atas itu ada kontrakan, tapi sekarang penghuninya sudah enggak ada, pada keluar," jelas dia.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian ibu dan anak tersebut. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved