PENEMUAN MAYAT DALAM TOREN AIR

Sosok TSL Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Tambora, Terkenal Sukses Mendidik Anak-anaknya

Sosok korban TSL (59) dan ES (35) yang mayatnya ditemukan di dalam toren air rumahnya di wilayah Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025).

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNJAKARTA.COM/Elga Hikari Putra
JASAD DALAM TOREN - Inilah rumah di Gang Indah 1, Angke, Tambora, Jakarta Barat yang jadi lokasi ditemukannya jasad ibu dan anak di dalam toren air. Rupanya penampungan air di rumah itu berada di bawah tanah dengan kedalaman mencapai tiga meter. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah pengakuan warga sekitar terkait sosok korban TSL (59) dan ES (35) yang mayatnya ditemukan di dalam toren air rumahnya di wilayah Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025).

Warga sekitar tak menyangka TSL dan ES meninggal dunia dengan cara tragis.

Apalagi TSL dikenal oleh tetangganya sebagai sosok yang baik dan dermawan semasa hidupnya.

Ketua RT 05 RW 02, Sripriyanty, mengungkapkan sosok TSL dan putrinya ES dalam bersosialisasi.

"Kalau mamahnya baik, kalau anaknya mah kurang bertetangga tapi anaknya baik," kata Yanty ditemui di lokasi, Minggu (9/3/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

TSL sebenarnya hanya tinggal berdua dengan ES semenjak sang suami meninggal dunia pada 2024.

Namun, TSL masih memiliki seorang anak lagi bernama Ronny (32) yang memilih tinggal di kos lain.

Warga sekitar mengenal TSL sebagai sosok ibu yang berhasil membesarkan anak-anaknya dengan baik.

Meski TSL hanya mengandalkan usaha kecil berjualan es batu di rumahnya, anaknya memiliki pekerjaan yang layak.

"Mamahnya sehari-hari jualan batu es. Biarpun orang beli juga enggak boleh masuk. Kalau anaknya kerja, yang cewek itu kerja bagian pajak. Terus yang cowo saya enggak tahu kerjaannya apa ya. Semua pada tinggi sih sekolahnya, S1, katanya sih ada yang S2, tapi enggak tahu yang mana," jelas Yanty.

Yanty menuturkan, keluarga ini sudah tinggal di kawasan tersebut selama puluhan tahun dan dikenal sebagai keluarga yang baik serta harmonis.

Yanty mengingat bahwa sebelum peristiwa tragis ini terjadi, TSL masih sempat berbincang dengan warga sekitar, termasuk dirinya.

Namun, obrolan mereka hanya seputar bantuan sosial (bansos), tanpa ada tanda-tanda atau keluhan apa pun.

"Dia itu, sibuk. Biasanya dia suka 'Bu RT bansosnya udah keluar belum?', Kata saya, 'Belum, Ci. Kalau udah keluar, juga saya share (bagikan) di grup' kata saya. Dia paling nanyain bansos," ungkap Yanty, dilansir Wartakotalive.com.

Baca juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren Air di Tambora, Polisi Ungkap Hasil Visum Korban

Di luar itu, kedua korban tidak pernah membahas masalah pribadi atau menunjukkan adanya sesuatu yang mengkhawatirkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved