Warga Dabo Singkep Buru Pasar Murah di Lingga Kepri, Gula hingga Telur Banyak Dibeli

Warga buru pasar murah di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (10/3/2025) pagi.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Warga Dabo Singkep Buru Pasar Murah di Lingga  Kepri, Gula hingga Telur Banyak Dibeli - Pasar-murah-di-Dabo-Singkep-Lingga-Kepri-diburu-warga.jpg
TRIBUNBATAM.ID/FEBRIYUANDA
PASAR MURAH LINGGA - Warga buru pasar murah di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (10/3/2025) pagi.
Warga Dabo Singkep Buru Pasar Murah di Lingga  Kepri, Gula hingga Telur Banyak Dibeli - Pasar-murah-di-Singkep-Lingga-Kepri-ramai-pembeli.jpg
TRIBUNBATAM.ID/FEBRIYUANDA
PASAR MURAH LINGGA - Warga buru pasar murah di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (10/3/2025) pagi.
Warga Dabo Singkep Buru Pasar Murah di Lingga  Kepri, Gula hingga Telur Banyak Dibeli - Pasar-murah-digelar-Disperindagkop-Lingga-Kepri.jpg
TRIBUNBATAM.ID/FEBRIYUANDA
PASAR MURAH - Warga tampak menenteng belanjaan usai membeli keperluan di Pasar Murah, Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (10/3/2025).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana riuh begitu terasa di Halaman Gedung Unit Metrologi Legal (UML), Jalan Pahlawan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/3/2025) pagi.

Warga mendatangi lokasi tersebut, dikarenakan adanya pasar murah yang digelar pemerintah daerah.

Hiruk pikuk pasar murah tercipta, saat warga datang membeli kebutuhan pokok yang ada pada momen Ramadan 1446 Hijriah ini.

Kegiatan yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga ini, menjual barang di bawah harga pasaran.

Baca juga: Rencana MPC Pemuda Pancasila Lingga Gelar Safari Ramadan dan Pasar Murah saat Ramadhan

Meski lapak pasar mulai dibuka pukul 09.00 WIB, warga sudah berdatangan memadati area sebelum waktu  itu.

Hingga saat dibuka, pembeli yang kebanyakan kaum ibu-ibu ini memburu bahan pokok, seperti telur, gula, minyak goreng, tepung, hingga gula.

Pasar murah ini membuat warga sedikit lebih irit, karena harga jual di bawah pasaran.

Sejumlah ibuk-ibu banyak menenteng barang belanjaannya saat hendak pulang.

Salah satunya, Fatmawati, yang tidak ketinggalan untuk membeli telur, gula dan tepung.

"Biasa telur beli di pasar Rp2 ribu satu butir, kalau di sini Rp16 ribu (10 butir-red)," ungkap Fatmawati, saat dihampiri Tribunbatam.id.

Sementara itu, lanjut Fatmawati, harga gula yang tinggi menginjak Rp18 ribu per kilogram, bisa didapat dengan harga Rp16 ribu per kilogram.

Beberapa warga juga tampak membeli keperluan yang sama.

Diketahui, pasar murah ini akan berlangsung selama dua hari hingga Selasa (11/3/2025) besok.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diseperindagkop Lingga, Razwin Abdullah, mengatakan pihaknya juga menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, distributor hingga mahasiswa.

Pasar murah diadakan untuk menjajakan produk atau kebutuhan pokok dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved