Kecelakaan di Bintan Viral

Kecelakaan di Bintan Viral di Kepri Korbannya Petugas Kebersihan, Koko Ungkap Kondisi Rajumi

Kondisi korban kecelakaan di Bintan yang sempat viral di Kepri terungkap dari rekannya. Seperti apa kondisinya kini?

Dokumentasi Polisi untuk Tribun Batam
KECELAKAAN DI BINTAN - Polisi dan warga sedang melihat lokasi kecelakaan lalu lintas di jalan Barek Betawi, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri baru-baru ini. Seorang tenaga kebersihan jadi korban lakalantas di Bintan yang sempat viral di Kepri ini. Rekan korban mengungkap kondisinya saat ini. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan di Bintan yang sempat viral di Kepri menimpa seorang petugas kebersihan bernama Rajumi (38).

Petugas kebersihan korban kecelakaan di Bintan yang sempat viral di Kepri itu ditabrak oleh sepeda motor yang dikendarai seorang wanita bernama Diva (20).

Kecelakaan di Bintan yang sempat viral di Kepri itu berlokasi di Jalan Barek Betawi, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Senin (10/3/2025) sekira pukul 09.00 WIB. 

Setelah lakalantas di Bintan itu, Rajumi masih menjalani perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Dia sudah tiga hari terbaring lemas di sana.

Rajumi sempat dilarikan ke RSUD Bintan setelah mengalami luka robek di kepala.

Baca juga: Viral di Kepri Kecelakaan di Bintan Korbannya Petugas Kebersihan, Rajumi Luka Parah di Kepala

Lukanya cukup parah, sehingga membutuhkan waktu untuk proses pemulihan. 

Dia kemudian dirujuk ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT)Tanjungpinang untuk penanganan lebih lanjut. 

Sementara, Diva mengalami luka di bagian bibir, memar pinggul sebelah kiri dan patah gigi bagian depan. 

Mandor Kebersihan Bintan Timur,  Koko saat ditemui TribunBatam.id, mengungkapkan kondisi terkini anggotanya itu.

"Kondisi Rajumi mulai membaik. Kemarin sempat tak sadarkan diri setelah kecelakaan," kata Koko, Kamis (12/3/2025).

Rajumi belum diperbolehkan pulang ke rumah, karena belum pulih.

Perawatan di RSUD RAT Tanjungpinang, kata Koko tidak membutuhkan biaya lagi.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan di Bintan, Korban Merintih Kesakitan Sebelum Dilarikan ke RSUD

"Saya sudah urus BPJS kesehatan. Soal biaya sudah kita kondisikan," jelasnya.

Rajumi sudah bekerja sebagai petugas bersih-bersih sejak 2 tahun lalu.

Setiap hari dia menyapu di sebelah kiri jalan Barek Betawi,  Bintan Timur. 

Mulai dari tugas Tanjak hingga di depan kedai kopi Hawai. 

Dia masuk kerja sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Rajumi tidak sendirian, dia bersama rekannya bekerja di sana.

Baca juga: Kondisi Bocah Korban Kecelakaan di Bintan Usai Jalani Operasi Pertama di RSUP RAT

Rajumi menyapu khusus sebelah kiri, sementara rekannya di sebelah kanan, arah tugu Tanjak. 

Ia selama ini bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan

"Kerja dibayar tak kerja tak dibayar.  Total pembayaran di bayar per bulan," kata Koko. 

Rajumi setiap bulan mendapatkan upah Rp 2 juta. Itu paling tinggi. 

Pasca kecelakaan, Koko berdoa semoga anak buahnya itu cepat pulih kembali dan bisa bekerja lagi.

"Mohon doa semoga Rajumi cepat sembuh," ucap Koko.

Baca juga: Kondisi Bocah Korban Kecelakaan di Bintan Hari Ini, Alpa Alami Luka Serius di Kepala

Selain Koko, tak sedikit warga yang iba terhadap korban. 

Masyarakat tak menyangka peristiwa ini menimpa Rajumi yang kesehariannya bekerja di jalanan. 

"Kasihan ibu itu baik lho. Semoga cepat pulih kembali," kata seorang warga Bintan Timur, Goris.

Goris memang tidak terlalu kenal dengan Rajumi hanya saja pernah ngobrol beberapa kali.

"Ibu itu ramah kok. Kerjanya sehari-hari memang sapu jalan di Bintan Timur, " kata dia.

Panit 1 Unit Lantas Polsek Bintan Timur, Aipda Nico Ferdian mengatakan, awalnya korban sedang menyapu di badan jalan sebelah kiri. 

Kemudian, sepeda motor yang dikendarai oleh Diva, melaju dari arah Kedai Kopi Hawai menuju ke bundaran Tugu Tanjak. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Bintan Versi Warga, Berawal Dari Mobil Dinas TNI Tabrak Pikap

Diva yang melintas jalan Barek Betawi tepatnya tikungan depan RSUD Bintan tiba-tiba menabrak korban. 

Akibat kejadian tersebut, korban terpental ke atas trotoar jalan sebelah kiri. 

Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. 

Petugas dari Polsek Bintan Timur telah melakukan penanganan lebih lanjut di tempat kejadian. 

Mereka juga telah menjenguk korban di rumah sakit. 

Khapandi mengingatkan kepada pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan tertib berlalu lintas. 

Karena, pelanggaran lalu lintas dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. 

Masih Ada Bercak Darah

Lokasi kecelakaan di Bintan yang sempat viral di Kepri jalan Barek Betawi,  Kijang, Kecamatan Bintan Timur masih ada bercak darah.

Bekas darah ini terlihat jelas di atas trotoar, jalan tersebut. 

Di sana petugas kebersihan Kabupaten Bintan Rajumi (38) mengalami kecewa. 

Dia ditabrak oleh pengendara sepeda motor wanita bernama Diva (20).

Selain darah di lokasi tampak sejumlah sparepart motor Honda Vario BP 2421 SB.

Kendaraan ini digunakan Diva, saat kecelakaan.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di samping RSUD Kabupaten Bintan

Jalan itu tampak datar, namun lokasi kejadian persis di pengkolan. 

Jika pengendara tidak fokus, maka akan menabrak trotoar jalan ini.

Menurut warga di tempat ini, sudah banyak pengendara yang jadi korban.

Baik kecelakaan tunggal maupun menabrak kendaraan lain. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved