KECELAKAAN DI BINTAN

Kondisi Bocah Korban Kecelakaan di Bintan Hari Ini, Alpa Alami Luka Serius di Kepala

Direktur RSUD RAT Provinsi Kepri, dr Bambang Utoyo ungkap kondisi Alpa, bocah korban kecelakaan di Jalan WR Supratman Bintan, Jumat (14/2)

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KECELAKAAN DI BINTAN - Sejumlah pengendara memadati lokasi kecelakaan di jalan WR Supratman, KM 16, Toapaya, Bintan, Jumat (14/2/2025). Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan. Rinciannya dua sepeda motor, satu pikap dan satu mobil dinas TNI 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Alpa Febrian Utomo, warga Bintan, Kepri, masih terbaring lemas di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. 

Bocah delapan tahun, pelajar SD di Bintan itu merupakan korban kecelakaan di Jalan WR Supratman, KM 16, Toapaya, Jumat (14/2/2024) sekira pukul 10.00 WIB. 

Kecelakaan di Bintan ini melibatkan mobil dinas TNI, sebuah pikap dan dua sepeda motor. 

Kala itu sang nenek, Kanem Sulastri yang berboncengan dengan Alpa, mengendarai sepeda motor Honda Beat. Akibat tabrakan itu, Alpa tak sadarkan diri. Korban alami luka serius di kepala.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Bintan Versi Warga, Berawal Dari Mobil Dinas TNI Tabrak Pikap

Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri, dr Bambang Utoyo mengatakan, Alpa mengalami retak tulang bagian kepala sebelah kanan. 

"Pemeriksaan tim Medis IGD, korban mengalami gangguan saraf di kepalanya, diakibatkan benturan," ujar Bambang, Jumat (14/2/2025).

Tingkat kesadaran korban saat ini masih stabil. Bahkan, pihaknya melalui tim medis RSUD RAT Provinsi Kepri, memutuskan untuk melakukan rangkaian operasi terhadap Alpa.

"Kami rencana operasi Senin (17/2/2025) pekan depan," ungkap Bambang. 

Tim medis masih berupaya menstabilkan kondisi korban. Bocah itu dirawat di Ruangan UGD B, RSUP.

KECELAKAAN DI BINTAN - Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani saat melihat mobil dinas TNI, mobil operasional Kogabwilhan Tanjungpinang yang terlibat kecelakaan di Bintan, Jumat (14/2/2025).
KECELAKAAN DI BINTAN - Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani saat melihat mobil dinas TNI, mobil operasional Kogabwilhan Tanjungpinang yang terlibat kecelakaan di Bintan, Jumat (14/2/2025). (tribunbatam.id/Ronny Lodo Laleng)


Sementara, korban lain (nenek Alpa) bernama Kanem sulastri hanya mengalami luka lecet saja.

"Nenek tersebut sudah diperbolehkan pulang hari ini," ujarnya. 

Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani mengatakan, lakalantas ini melibatkan mobil dinas TNI, dengan pelat Nomor Kendaraan 9286 - XXIII Denma Mabes TNI, serta mobil pikap BP 8607 BY. 

Ditambah, dua unit sepeda motor yakni, matik Beat biru BP 2192 MT, dan Beat putih BP 2371 WB. 

Saat kejadian, Kapolres bersama jajaran utamanya ada di lokasi, untuk mengatur arus kendaraan serta menolong korban. 

Baca juga: Breaking News, Kecelakaan di Bintan Libatkan Mobil Operasional Kogabwilhan Tanjungpinang

"Mobil TNI ada dua orang, satu orang sopir pikap. Korbannya, dua orang ibu-ibu mengalami luka ringan, dan satu bocah tidak sadarkan diri," kata Yunita. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved