Termukan Sejumlah Masalah di RSUD Natuna, Bupati Cen Sui Lan Langsung Telepon Menteri Kesehatan

TRIBUNBATAM.id, NATUNA – Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna mendapat sorotan setelah Bupati Natuna Cen Sui Lan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Rabu (12/3/2025).

Dalam sidaknya, dia menemukan berbagai kendala serius, mulai dari kekurangan dokter hingga stok obat yang sering kosong.  

Didampingi Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Natuna Erimudin dan Kepala Dinas Kesehatan, Cen Sui Lan meninjau langsung setiap ruang pelayanan.

Sidak tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut audiensi bersama tenaga medis di Kantor Bupati pada Senin (10/3/2025).

Hampir semua tenaga medis menyampaikan keluhan, termasuk tidak diperpanjangnya kontrak dua dokter IGD yang berdampak pada pelayanan gawat darurat.

Padahal, RSUD Kabupaten Natuna merupakan satu-satunya rumah sakit dengan layanan IGD selama 24 jam. 

Tidak hanya itu, sistem pelayanan BPJS juga dikeluhkan warga. Banyak pasien mengalami kendala dalam mengakses layanan yang seharusnya mereka dapatkan. 

Baca juga: Bupati Natuna Cen Sui Lan Minta Maskapai Atur Ulang Jadwal Penerbangan Demi Mobilitas dan Investasi

Menyikapi hal tersebut, Cen Sui Lan langsung menghubungi Kementerian Kesehatan dalam sidaknya untuk meminta solusi terkait kekurangan tenaga medis di Kabupaten Natuna.  

"Kondisi ini perlu kebijakan khusus dari Kemenkes supaya pelayanan IGD rumah sakit berjalan baik melayani pasien darurat," ujar Cen Sui Lan.

Selain tenaga medis, orang nomor satu di Natuna itu juga menemukan sejumlah peralatan medis, terutama di bagian radiologi berada dalam kondisi rusak.

Tidak menunggu lama, dia langsung mendesak agar alat-alat tersebut segera diperbaiki. Dia juga meminta pihak RSUD untuk beralih dari sistem rekam medis manual ke digital, sesuai standar nasional Kementerian Kesehatan.  

Selain itu, Dia lalu menekankan betapa penting mengaktifkan kembali layanan IGD di puskesmas untuk mengurangi kepadatan pasien darurat di RSUD.  

Permasalahan kelangkaan stok obat dan darah di RSUD Kabupaten Natuna yang kerap dikeluhkan pasien pun tidak luput dari perhatiannya.

Dia meminta manajemen rumah sakit untuk segera mengevaluasi sistem pengadaan agar permasalahan ini tidak terus berulang.  

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan peningkatan layanan kesehatan harus diiringi dengan edukasi kepada masyarakat.  

Baca juga: Tantangan Bupati Baru Natuna, Utang Rp180 M dan Rasionalisasi Anggaran, Cen Sui Lan: Ini Tak Mudah