DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dorong FTZ Karimun - Bintan Menyeluruh Seperti Batam, Menko Buat Kajian

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus mendorong penerapan kawasan Free Trande Zone (FTZ) menyeluruh di wilayah Kabupaten Karimun.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
GUBERNUR KEPRI - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat diwawancarai di Kabupaten Karimum belum lama ini. Ia mengungkap rencana penerapan Free Trade Zone (FTZ) Karimun - Bintan secara menyeluruh seperti Batam. Menko Bidang Perekonomian menurutnya sedang membuat kajian. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus mendorong penerapan kawasan Free Trande Zone (FTZ) menyeluruh di wilayah Kabupaten Karimun.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan Pemerintah Pusat melalui Menteri Perekonomian (Menko) telah merespon wacana FTZ wilayah Karimun-Bintan.

Ia mengungkap jika Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto merespons baik terkait FTZ menyeluruh dan sedang melakukan kajian.

"Saya sempat tanya kajian ini dianggarkan di kita (Kepri) atau seperti apa. Disampaikan beliau biar di kami saja," tambahnya.

Ansar Ahmad menambahkan melalui kajian wacana ini Pemprov Kepri akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Belum Dapat Pastikan Honorer Pemprov Dapat THR

"Setelah kajian ini selesai, tinggal kami bahas bersama Menkeu dan pak Presiden agar Karimun juga bisa menjadi kawasan FTZ menyeluruh," terangnya.

Khusus wilayah Karimun, Pemprov Kepri juga telah menyiapkan pemenuhan listrik di kawasan industri untuk mendukung realisasi kebijakan tersebut.

"Untuk listrik April ini sudah beroperasi tambahan daya sebesar 4 MW di KPP (Karimun Power Plant), mudah-mudahan bisa mengurangi beban itu. Yang terpenting fokus kita FTZ menyeluruh ini," jelasnya.

Ansar Ahmad meyakini penerapan FTZ menyeluruh terhadap di wilayah di Kepri ini akan sangat berpengaruh bagi iklim perekonomian.

"Ini yang perlu kita wujudkan secara bersama-sama ke depan, sehingga ekonomi bisa terus tumbuh. Ya kita sama-sama berdoa untuk Kepri lebih baik," tutupnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved