3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK

Muncul Video Kopka Basar Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Pamer Lokasi Sabung Ayam

Kopka Basar menjadi sorotan publik karena videonya sebelum ditangkap beredar di sosial media.

Editor: Khistian Tauqid
Tangkapan Layar Kompas TV
PENANGKAPAN OKNUM TNI - Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. Basarsyah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

"Kronologis yang saya terima, rekan-rekan dari kepolisian masuk ke lokasi (sabung ayam) dengan tembakan peringatan, tiba-tiba ada tembakan balasan dari dalam. Ini perlu diivestigasi terkait kronologinya sehingga bisa menewaskan rekan-rekan ke polisi," ujarnya.

"Setelah kejadian itu beberapa orang kabur, seperti yang saya katakan, anggota (TNI) ini melarikan diri, tidak di tempat, mungkin kalut. Akhirnya dia melapor dan selanjutnya dijemput kita dari POM, dan satuan personel dan Korem dan Kodim," sambungnya. 

Baca juga: Kisah Pilu Bripda Ghalib Tewas Ditembak 2 Oknum TNI di Way Kanan, Sempat Disuruh Ibu Pindah Tugas

Diperiksa

Melansir Youtube Kompas TV, ada momen oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi diamankan.

Adapun pengamanan itu dilakukan oleh personel gabungan Detasemen Polisi Militer bersama Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

Oknum anggota TNI ini diamankan beramai-ramai di kediamannya di kawasan Negara Batin, Way Kanan

Sementara satu pelaku lainnya menyerahkan diri.

 Saat ini kedua pelaku diamankan dan ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) di Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

Penahanan tersebut dilakukan pada Selasa (18/3/2025).

Terduga pelaku yang ditahan adalah Peltu Lubis, Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin. 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut sebagaimana informasi yang beredar di kalangan wartawan. 

"Benar sudah ditahan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

 Sementara Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh. 

"Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.

Selain itu, Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung saat ini masih melakukan investigasi gabungan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved