Lompat dari Jembatan Barelang

Teriak Minta Tolong, Nyawa Jefri Selamat Usai Terjun dari Jembatan Barelang

Ada suara minta tolong. Inilah cerita Dmurat, pegawai Ditpam BP Batam yang menyelamatkan nyawa Jefri, pria terjun dari Jembatan Barelang, Selasa malam

|
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Istimewa
LOMPAT DARI JEMBATAN - Jefri Siburian, pria yang lompat dari Jembatan 1 Barelang saat berada di Pos Pengamanan Ditpam BP Batam, Selasa (18/3/2025). Dmurat, personel Ditpam BP Batam ceritakan kejadian saat dirinya selamatkan pria yang lompat dari Jembatan Barelang. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - "Ada suara minta tolong, kami langsung cari suara itu. Korban berusaha berenang ke pinggir".

Inilah cerita Dmurat, pegawai Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam yang menyelamatkan Jefri Siburian (27), pria yang lompat dari Jembatan 1 Barelang, Selasa (18/3/2025) malam.

Dmurat menceritakan, saat jaga di Pos Ditpam BP Batam, dirinya mendapat informasi ada orang lompat dai jembatan.

Saat itu dirinya langsung mencari informasi dari pengunjung, posisi korban melompat.

Baca juga: Aksi Heroik Anggota Ditpam BP Batam Selamatkan Pria Terjun dari Jembatan Barelang

"Saya kebetulan warga Pulau Nipah, dan tahu persis arus air di bawah Jembatan Barelang," katanya, Rabu (19/3/2025).

Dmurat mengatakan, arus air di bawah Jembatan Barelang bervariasi. Jika melompat dari pangkal Jembatan 1 dari arah Barelang, pasti larinya ke arah Tanjungpiayu.

Sementara arus di tengah Jembatan Barelang, arahnya ke Pulau Nipah.

Ia menyebut, arus di bawah laut itu sangat kuat. Jika melompat dari tengah jembatan, maka timbulnya akan jauh karena bisa terbawa arus kuat.

Sementara jika melompat dari ujung pangkal jembatan dari arah Jembatan II, maka arusnya ke balik Pulau Tonton.

"Saat kejadian itu, saya langsung tanya pengunjung yang masih berada di atas jembatan. Kata pengunjung korban melompat dari pinggir jembatan dari arah Jembatan II," kata Dmurat.

"Saat itu saya langsung ke bawah jembatan. Di sana ada keponakan saya, dan kami menaiki pompong yang biasa saya gunakan untuk pulang ke Pulau Nipah," kata Dmurat.

Ia bersama keponakannya lantas menyisir ke arah Pulau Nipah.

"Jaraknya itu sudah jauh dari tiang jembatan, sudah hampir berada di belakang Pulau Tonton," kata Dmurat.

Saat mereka menyisir pinggir Pulau Tonton, terdengar suara minta tolong. Mereka mengarahkan cahaya senter mencari sumber suara tersebut.

"Itulah terlihat korban berusaha berenang ke pinggir, dan kami mendekat, menolong korban," kata Dmurat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved