BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Cerita Jeffry Terjun dari Jembatan Barelang

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Cerita Jeffry Terjun dari Jembatan Barelang dan selamat setelah ditolong pegawai Ditpam

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER - Ilustrasi Berita Populer Tribun Batam hari ini, 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, sempat dihebohkan dengan kabar hilangnya seorang nelayan Abd Kadir (58), yang tak kunjung kembali saat menjaring ikan di perairan Pulau Burung, Sedanau pada Selasa 18 Maret .

Istri dan keluarga Kadir mulai panik ketika ia tidak pulang pada waktu yang biasanya, ditambah kondisi cuaca yang mengkhawatirkan.

 

Abdul Kadir Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Burung Sedanau Natuna Ditemukan Selamat

Abd Kadir seorang Nelayan yang sempat dikabarkan hilang di perairan Pulau Burung, Sedanau, Kabupaten Natuna, yang di temukan dalam kondisi selamat beserta kapalnya. Rabu (19/3/2025).
Abd Kadir seorang Nelayan yang sempat dikabarkan hilang di perairan Pulau Burung, Sedanau, Kabupaten Natuna, yang di temukan dalam kondisi selamat beserta kapalnya. Rabu (19/3/2025).((ist))

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Warga Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, sempat dihebohkan dengan kabar hilangnya seorang nelayan Abd Kadir (58), yang tak kunjung kembali saat menjaring ikan di perairan Pulau Burung, Sedanau pada Selasa 18 Maret kemarin.

Istri dan keluarga Kadir mulai panik ketika ia tidak pulang pada waktu yang biasanya, ditambah kondisi cuaca yang mengkhawatirkan.

Laporan pun segera disampaikan kepada pihak kepolisian dan nelayan setempat. 

Menurut Ketua Nelayan Sedanau Bahari, bahwa nelayan setempat langsung bergerak cepat melakukan pencarian pada Selasa malam hingga dini hari di sekitar Pulau Burung dan Kecamatan Pulau Tiga, namun hasilnya nihil.  


Baca Selengkapnya


Teriak Minta Tolong, Nyawa Jefri Selamat Usai Terjun dari Jembatan Barelang

 

LOMPAT DARI JEMBATAN - Jefri Siburian, pria yang lompat dari Jembatan 1 Barelang saat berada di Pos Pengamanan Ditpam BP Batam, Selasa (18/3/2025). Dmurat, personel Ditpam BP Batam ceritakan kejadian saat dirinya selamatkan pria yang lompat dari Jembatan Barelang.
LOMPAT DARI JEMBATAN - Jefri Siburian, pria yang lompat dari Jembatan 1 Barelang saat berada di Pos Pengamanan Ditpam BP Batam, Selasa (18/3/2025). Dmurat, personel Ditpam BP Batam ceritakan kejadian saat dirinya selamatkan pria yang lompat dari Jembatan Barelang.(Istimewa)

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - "Ada suara minta tolong, kami langsung cari suara itu. Korban berusaha berenang ke pinggir".

Inilah cerita Dmurat, pegawai Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam yang menyelamatkan Jefri Siburian (27), pria yang lompat dari Jembatan 1 Barelang, Selasa (18/3/2025) malam.

Dmurat menceritakan, saat jaga di Pos Ditpam BP Batam, dirinya mendapat informasi ada orang lompat dai jembatan.

Saat itu dirinya langsung mencari informasi dari pengunjung, posisi korban melompat.

Baca juga: Aksi Heroik Anggota Ditpam BP Batam Selamatkan Pria Terjun dari Jembatan Barelang

"Saya kebetulan warga Pulau Nipah, dan tahu persis arus air di bawah Jembatan Barelang," katanya, Rabu (19/3/2025).


Baca Selengkapnya

Kronologi Nelayan Natuna Terombang Ambing di Laut Gegara Mesin Pompong Rusak Hingga Berhasil Selamat

 

NELAYAN NATUNA - Potret, Abd Kadir, seorang nelayan Natuna yang mengalami insiden saat melaut hingga terombang ambing di laut  saat tiba di Pelabuhan Sedanau, Rabu (19/3/2025).
NELAYAN NATUNA - Potret, Abd Kadir, seorang nelayan Natuna yang mengalami insiden saat melaut hingga terombang ambing di laut saat tiba di Pelabuhan Sedanau, Rabu (19/3/2025).(TribunBatam.id/Dok Polsek Bunguran Barat)

 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Setelah sempat menghilang selama hampir satu hari, Abd Kadir (58), seorang nelayan Natuna ditemukan dalam kondisi selamat.

Warga Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu berniat untuk menjaring ikan di perairan Pulau Burung, Sedanau, dengan pompong kecil tanpa membawa perbekalan atau alat komunikasi. 

Kapolres Natuna melalui Kapolsek Bunguran Barat, Iptu Raja Oloan Purba menjelaskan bahwa Abd Kadir awalnya meminta izin kepada keluarga untuk berangkat menjaring ikan pada Selasa (18/3) sekira pukul 06.00 WIB.

Seharusnya, ia sudah kembali pada pukul 12.00 WIB.

Namun, hingga sore hari, ia tak kunjung pulang.


Baca Selengkapnya

Polda Kepri Geledah Kantor BP Batam Terkait Revitalisasi Pelabuhan Batuampar, Polisi: Ada 7 Terlapor

 

POLDA KEPRI GELEDAH KANTOR BP BATAM - Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri menggeledah kantor Badan Pengusahaan (BP Batam) di kawasan Batam Center, Rabu (19/3/2025). Penggeledahan terkait penyelidikan dugaan korupsi revitalisasi kolam dermaga utara Pelabuhan Batuampar.
POLDA KEPRI GELEDAH KANTOR BP BATAM - Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri menggeledah kantor Badan Pengusahaan (BP Batam) di kawasan Batam Center, Rabu (19/3/2025). Penggeledahan terkait penyelidikan dugaan korupsi revitalisasi kolam dermaga utara Pelabuhan Batuampar.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvester Mangombo Marusaha Simamora, S.I.K., M.H buka suara terkait penggeledahan kantor BP Batam oleh penyidik Polda Kepri.

Anggota Subdit III Ditreskrimsus Polda Kepri menggeledah salah satu ruangan di kantor BP Batam untuk melengkapi berkas penyidikan dugaan tindak pidana pendalaman laut di pelabuhan Batuampar.

Silvester mengatakan hingga saat ini tidak ada pegawai BP Batam yang diamankan.

"Ini baru pemenuhan kelengkapan penyidikan," kata Dirkrimsus Polda Kepri, Rabu (19/3/2025).

Dia juga memastikan kegiatan yang dilakukan hanya mencari barang bukti lainnya dalam penyidikan kasus tindak pidana dugaan korupsi revitalisasi Pelabuhan Batuampar.


Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kerja di Bintan Kepri, Pekerja Subkon PT BAI Terpaksa Diamputasi Setelah Tertimpa Beton

 

KECELAKAAN KERJA DI BINTAN -  Gedung RSUD Bintan. Seorang pekerja subkon PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) alami lakakerja di Bintan hingga kedua kakinya terpaksa diamputasi. Foto diambil baru-baru ini.
KECELAKAAN KERJA DI BINTAN -  Gedung RSUD Bintan. Seorang pekerja subkon PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) alami lakakerja di Bintan hingga kedua kakinya terpaksa diamputasi. Foto diambil baru-baru ini.(TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan kerja di Bintan menimpa seorang pekerja subkon PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) atas nama Rizky Kurniawan (24).

Korban kecelakaan kerja di Bintan itu tertimpa beton di tempat kerjanya di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Kapolres Bintan melalui Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham saat dikonfirmasi tak menampik adanya kecelakaan kerja di Bintan itu. 

Dia mengatakan lakakerja di Bintan itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

Korban bekerja di subkon PT BAI.


Baca Selengkapnya

Kapal Roro BN 01 Tunda BErangkat Akrena Cuaca Buruk, Ini Antipasi Dishub Anambas

 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas, Abdul Kadir mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Matak.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas, Abdul Kadir mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Matak.(TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

 

Laporan Tribun Batam, Noven Simanjuntak

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penundaan keberangkatan KMP Bahtera Nusantara 01 resmi diberlakukan hari ini Rabu (19/3/2025).

Dari keterangan ASDP, penundaan kapal angkut penumpang dan kendaraan atau biasa disebut Kapal Roro ini karena faktor cuaca buruk.

Penundaan keberangkatan ini diprediksi dapat berimbas pada penumpukan penumpang yang hendak bepergian ke luar daerah.

Sebab, penundaan keberangkatan ini bertepatan dengan libur anak sekolah dan arus mudik Lebaran 1446 Hijriah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas, Abdul Kadir mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Matak.

Baca Selengkapnya

Pasca Insiden Kebakaran Kapal Kayu KM Lyyra, PLN Pastikan Listrik di Subi dan Midai Tetap Aman

Kantor PLN Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. PLN Pastikan Pasokan Listrik di Subi dan Midai Tetap Aman Pasca Insiden Kebakaran Kapal Pengangkut Minyak untuk PLTD.
Kantor PLN Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. PLN Pastikan Pasokan Listrik di Subi dan Midai Tetap Aman Pasca Insiden Kebakaran Kapal Pengangkut Minyak untuk PLTD.(Birri)

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Insiden kebakaran kapal kayu KM. Lyyra di Perairan Subi, yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kecamatan Subi dan Midai, dipastikan tak akan berdampak kepada warga.

Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, memastikan bahwa pasokan listrik bagi masyarakat tetap aman dan normal.

Manager  ULP PLN Natuna, Rafki Chandra mengatakan, bahwa kapal yang mengalami insiden itu membawa sebanyak 80 ton BBM jenis solar.

"40 ton untuk PLTD Subi dan 40 ton untuk PLTD Midai," ujarnya kepada tribunbatam.id Rabu (19/3/2025)


Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved