Tambang Pasir Ilegal di Galang Batang Bintan Stop Beroperasi, Warga Senang: Baguslah
Di daerah Galang Batang misalnya. Lokasi tambang pasir ilegal di kawasan itu sudah stop beroperasi. Tidak ada lagi mesin-mesin penyedot pasir di sana
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Aktivitas tambang pasir darat tanpa izin di Bintan, Kepri satu per satu mulai tutup.
Kegiatan ilegal tersebut selama ini beroperasi di hampir sebagian besar wilayah Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Sekarang mereka sudah berhenti beroperasi.
Di daerah Galang Batang misalnya. Pantauan di lapangan, lokasi yang biasa ditambang sudah tidak ada lagi mesin-mesin penyedot pasir.
Baca juga: Pengakuan Warga Terkait Tambang Pasir Ilegal di Nongsa, Sering Buka Tutup
Tersisa sampah-sampah plastik yang dibiarkan berserakan di lokasi tambang.
Kabar ini membuat sejumlah warga Gunung Bintan merasa lega.
Sebab selama ini kehadiran tambang pasir ilegal itu sangat mengganggu aktivitas warga.
Ketidaknyamanan ini dipengaruhi karena banyak truk lalu lalang di kawasan dekat pemukiman mereka.
Truk pasir yang melintas membuat jalanan kotor dan bikin kemacetan di jalan Gunung Kijang.
Kendaraan pengangkut pasir itu kerap kali melintas di Galang Batang, Kawal, Teluk Bakau hingga ke Malang Rapat.
"Baguslah mereka tutup, kan yang legal sudah ada yang jelas, ada pajak ke daerah. Kalau ilegal, cuma dapat debu jalan saja. Bikin penyakit," ujar warga Gunung Kijang, Atan, Jumat (28/3/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan warga lain.
Warga sepakat jika tambang pasir ilegal harus stop permanen. Sebab sangat merugikan mereka.
"Sudah banyak anak-anak pun jadi korban. Mereka meninggal di bekas galian pasir. Karena habis sedot pasti ditinggal mereka," sebut warga lain, Meldison.
Ia berharap, polisi bisa bertindak tegas dalam upaya menjaga alam Bintan, khususnya di daerah Gunung Kijang yang kaya sumber daya alam berupa pasir.
Baca juga: Pak Kapolda Kepri, Tambang Pasir Ilegal di Bintan Masih Beroperasi
"Biasa kalau ibu-ibu yang memimpin (Polres Bintan), itu tegas. Semoga saja beliau bisa," ujarnya.
Jika dibuka lagi aktivitas ini, maka warga berencana akan menutup akses masuk ke lokasi tambang tersebut.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Kejari Bintan Usut Tuntas Korupsi PNBP di Kantor UPP Kelas I Tanjunguban Jerat 4 Tersangka |
![]() |
---|
Kejari Bintan Tangani Enam Kasus Korupsi, Mayoritas dari Kantor UPP Tanjung Uban |
![]() |
---|
Kolaborasi Bintan Resorts untuk Selamatkan Penyu di Pulau Bintan |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Bintan VIRAL di Medsos Renggut Nyawa Pemotor di Bintan Timur |
![]() |
---|
Kajati Kepri Datangi Kejari Bintan, Jehezkiel Devy Sudarso Soroti Persoalan Aset Pemkab Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.