DPRD KEPRI

Wahyu Wahyudin Minta Pemprov Kepri Tuntaskan Tunda Bayar, Ekonomi Masyarakat Jadi Sulit

Wahyu Wahyudin sebut dari hasil turun ke lapangan, gegara tunda bayar Pemprov Kepri, ekonomi masyarakat juga ikut berdampak jadi turun

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Dok Pribadi untuk Tribun Batam
TUNDA BAYAR - Foto Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin. Wahyu minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri segera menuntaskan tunda bayar 2024. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri segera menuntaskan tunda bayar 2024.

Menurutnya, belum selesainya tunda bayar yang sudah berlarut lama, menimbulkan sejumlah dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat di Kepri

"Kami sudah turun ke lapangan untuk memantau kondisi masyarakat, dan menemukan adanya ekonomi masyarakat semakin menurun akibat tunda bayar ini," ujarnya, Kamis (27/3/2025).

Politisi PKS itu juga menjelaskan, ada banyak pihak ketiga atau kontraktor-kontraktor yang terpaksa meminjam uang ke bank karena lambatnya penyelesaian tunda bayar ini. 

Baca juga: Dinas PU Tanjungpinang Tetap Fokus Pembangunan Meski Tunda Bayar Rp 16 Miliar

"Terlebih lagi sekarang ini sudah masuk momen lebaran Idulfitri, pasti akan ada banyak kebutuhan yang harus terpenuhi," katanya. 

Oleh karena itu, Wahyu akan mencoba bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, ataupun kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kepri, untuk menanyakan kendala penyelesaian tunda bayar ini. 

"Hal ini akan sangat mengkhawatirkan jika tidak segera diselesaikan. Saya akan cari tahu apa penyebab tunda bayar ini lama selesai. Ekonomi di Kepri akan terus menurun jika masalah ini berlarut-larut," sambungnya. 

Terpisah, Kepala BPKAD Provinsi Kepri, Venny Meitaria mengutarakan, sejauh ini Pemprov Kepri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp76 miliar untuk melunasi tunda bayar sebelum hari raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

"Prosesnya sudah berjalan, ada Rp76 miliar sudah kita siapkan sekarang ini. Kemudian, sisa Rp 110 miliar akan dilanjutkan setelah hari raya nanti. Total tunda bayar kita ada sekitar Rp186 miliar," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Venny mengungkapkan, tunda bayar yang harus diselesaikan tersebut masih didominasi dari Dinas Perkim Provinsi Kepri. 

Baca juga: Wahyu Wahyudin Tekankan Aspek Ekonomi dalam Ranperda RTRW Kepulauan Riau

"Tunda bayar ini terjadi karena target-target pendapatan yang tidak tercapai. Tapi kita akan terus berupaya agar tunda bayar ini cepat terselesaikan," tutupnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved