Li Claudia Dampingi Menteri Transmigrasi Kunker Hari Kedua di Rempang Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kunjungan kerja (kunker) Menteri Transmigrasi RI, M Iftitah Sulaiman Suryanegara di Kawasan Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, masuk hari kedua, pada Minggu (30/3/2025).

Pada hari kedua kunkernya di Batam, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mendampingi Menteri Iftitah.

"Hari ini hari kedua saya mendampingi Pak Menteri dalam meninjau sejumlah rencana pembangunan di Tanjung Banun dan juga berdialog dengan masyarakat Rempang yang terdampak pengembangan kawasan," kata Li Claudia usai kegiatan dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbatam.id. 

Li pun menyambut baik atas perhatian pemerintah pusat melalui rencana program Transmigrasi Lokal yang dicanangkan oleh Menteri Transmigrasi. 

Baca juga: Kepala BP Batam Bakal Tinjau Aturan Potongan Ganti Rugi Rumah Buat Warga Kena Rempang Eco City

Pihaknya, baik BP Batam maupun Pemerintah Kota akan mendukung penuh program pemerintah. Menurutnya, hal itu akan berdampak kepada meningkatnya taraf hidup masyarakat setempat.

"Tentu dengan program Pak Menteri harapannya kawasan Rempang bisa maju, sehingga masyarakat tempatan semakin sejahtera," ujar Li.

Tak lupa, dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi masyarakat Rempang yang senantiasa mendukung pemerintah hingga saat ini. 

Sebelumnya, Menteri Transmigrasi, Iftitah mengatakan kehadirannya di Rempang sudah atas restu Presiden Prabowo Subianto. 

Ia mengatakan, sebelum pemerintah menetapkan kawasan Rempang Galang menjadi salah satu kawasan transmigrasi, ia ingin hadir untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat. 

"Kami ingin merasakan empati yang dirasakan. Merasakan empati itu yang paling penting, kami ingin mendengarkan apa yang menjadi konsen masyarakat," ucap Iftitah.

Baca juga: Pemerintah Jadikan Rempang Daerah Transmigrasi, Ini Perbedaan dengan Relokasi Warga Tanjung Banun

"Saya datang juga atas restu dari Bapak Presiden untuk membantu masyarakat Rempang mencari win win solution, mencari jalan terbaik agar ketika investasi berjalan di Rempang, warga Rempang tidak terpinggirkan," ujarnya. (*)