Wisatawan Keluhkan Sampah Menumpuk di Drainase Pedestrian Pelabuhan Batam Center
Kondisi drainase dekat kawasan pedestrian Pelabuhan Batam Center menjadi sorotan wisatawan asing gegara sampah dan bau tak sedap
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Kondisi drainase dekat kawasan pedestrian Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center menjadi sorotan wisatawan asing.
Pasalnya, saluran air yang seharusnya berfungsi mengalirkan air, justru dipenuhi tumpukan sampah plastik dan gelas bekas minuman.
Pantauan di lokasi, Sabtu (5/4/2025), sampah tersebut terlihat menumpuk di sudut drainase hingga menimbulkan bau tidak sedap.
Ironisnya, tumpukan sampah itu berada persis di jalur pedestrian yang menjadi akses utama wisatawan keluar masuk pelabuhan internasional tersebut.
Sejumlah wisatawan asing yang melintas tampak menunjukkan ekspresi tidak nyaman. Bahkan, ada yang secara langsung mengeluhkan kondisi ini kepada petugas di sekitar lokasi.
"Jorok, banyak sampah. Aliran airnya jadi tersumbat," keluh seorang wisatawan asal Singapura berkomentar.
Menurutnya, kondisi ini mencoreng citra Batam sebagai kawasan wisata dan gerbang masuk utama wisatawan internasional.
Selain merusak pemandangan, tumpukan sampah ini juga berpotensi menjadi sumber penyakit.
Air yang menggenang bercampur sampah organik dan plastik bisa menjadi sarang nyamuk serta menimbulkan bau tak sedap.
Warga sekitar berharap pihak pengelola pelabuhan maupun instansi terkait segera membersihkan area tersebut.
"Ini kan wajah Batam, sayang kalau dibiarkan kotor begini, apalagi tempat keluar masuk turis," ujar seorang warga di lokasi.
Pedestrian itu merupakan kawasan pengunjung bersantai, apalagi tersedia kursi. Di sore hari, warga akan memilih duduk santai sembari menikmati jajanan dan mengunjungi Mega Mall.
(TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Gadis 15 Tahun Jadi Korban Asusila Pacar 22 Tahun di Sagulung |
![]() |
---|
Kepala Brida Batam Lepas Santri IIBS ke Lomba Robotik Internasional di Malaysia |
![]() |
---|
Kini Dihentikan, Guru di Batam Kenang Momen Siswanya Menanti MBG di Sekolah |
![]() |
---|
Polda Kepri Tegaskan Penanganan Kasus GS Transparan dan Profesional |
![]() |
---|
55 Ketua KKMP di Batam Dibekali Edukasi Hukum Kejaksaan agar Terhindar dari Jerat Pidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.