Heboh Warga Anambas Kepri Temukan Benda Mirip Rangka Rahang Manusia di Pantai Temawan

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Penemuan benda diduga kerangka rahang manusia di momen Lebaran 1446 Hijriah bikin geger warga Anambas, Kepri.

Benda berupa kerangka mirip gigi manusia ini, ditemukan seorang remaja saat berwisata libur Lebaran di Pantai Temawan.

Kejadian di Kecamatan Siantan Timur ini, persisnya ditemukan Riski saat berenang di tepi laut Pantai Temawan pada Selasa (1/4/2025) atau hari kedua Lebaran.

Saat ditemukan, rahang bagian bawah dalam kondisi lengkap dengan giginya tersusun rapi.

Penemuan benda mirip kerangka rahang manusia ini dibenarkan oleh Kaur Bin Ops Satreskrim Anambas, Iptu Rudy Luis.

"Ya benar ada temuan diduga kerangka rahang manusia. Ditemukan oleh pengunjung pantai Selasa lalu," ucapnya, Minggu (6/4/2025) saat dikonfirmasi.

Rudy mengatakan, mendapati hal tersebut, penemu tak langsung berkoordinasi dengan penjaga pantai dan pihak kepolisian.

Riski sang penemu, justru memvideokan dan membawa pulang benda mirip kerangka rahang manusia tersebut ke rumah.

Ketika benda itu dibawa pulang, Riski malah mengalami hal yang tak mengenakkan alias diganggu hal-hal mistis.

Tak kuat menahan gangguan itu, dirinya pun mengembalikan barang temuannya ke penjaga pantai.

"Keterangan dari penjaga pantai, lokasi itu dulu pemakaman. Mungkin karena sering terkena gelombang laut, jadi terkikis makamnya," ungkap Rudy.

Atas kesepakatan bersama, benda mirip rahang yang ditemukan itu dikuburkan kembali di tempat yang layak. 

"Dihadiri penjaga pantai, kepala desa dan pihak kepolisian, kerangka rahang itu dikubur kembali. Ini persis seperti temuan sebelumnya di RSUD Tarempa yang lalu," sebutnya.

Rudy memastikan, temuan dugaan kerangka rahang manusia ini tidak berkaitan dengan adanya laporan orang hilang yang pihaknya terima.

"Laporan orang hilang beberapa tahun terakhir tidak ada. Untuk itu pun kami tidak melakukan uji labfor," ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, jika menemukan barang yang mencurigakan agar segera menghubungi polisi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)