KAPAL MELEDAK DI TAMBELAN

Korban Kapal Pompong Meledak di Tambelan Bintan Diperbolehkan Pulang ke Rumah

Korban kapal pompong meledak di Tambelan Bintan sudah diperbolehkan pulang setelah jalani perawatan di RSUD Bintan.

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KEBAKARAN KAPAL DI TAMBELANG BINTAN - Gedung RSUD Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Angga Agustian (32), korban kapal pompong meledak di Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri menjalani perawatan di rumah sakit daerah ini. Ia sudah diperbolehkan pulang setelah dirawat akibat luka bakar 50 persen di sekujur tubuhnya. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Angga Agustian, korban kapal pompong meledak di Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Pria 32 tahun korban ledakan kapal pompong di Tambelan Bintan ini sebelumnya menjalani operasi di RSUD Kabupaten Bintan, Kamis (3/4/2025) lalu.

Korban kapal pompong meledak di Tambelan Bintan ini mengalami luka bakar 50 persen di sekujur tubuhnya. 

Pompong meledak di perairan Lingkar Laut, RT 004, RW 002, Desa Hilir, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Selasa (1/4/2025).

Insiden kapal pompong meledak dengan bobot 3 Gross Ton (GT) dengan nama Kapal Fajar itu terjadi sekira pukul 06.45 WIB.

Baca juga: Korban Kapal Meledak di Tambelan Jalani Operasi di RSUD Bintan, Begini Kondisinya

Percikan api dan asap tebal pun terjadi begitu cepat, hingga membuat Angga Agustian mengalami luka bakar.

Humas RSUD Bintan Supatmi saat dikonfirmasi mengatakan korban sudah diperbolehkan pulang kemarin. 

"Saya belum tahu apakah korban langsung pulang ke Tambelan atau belum," kata Suparmi, Rabu (9/4/2025).

Dia menjelaskan pasien sudah membaik, usai jalani operasi di RSUD Bintan

Operasi dan proses perawatan terhadap pasien dilakukan kurang lebih seminggu. 

"Pasien kemarin dirawat  di ruang anyelir," ungkapnya.

Baca juga: Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Dibawa ke RSUD Bintan Menggunakan Kapal Ikan 

Kronologi

Menurut istri korban, Ratnasari, saat kejadian suaminya hendak menghidupkan mesin pompong

Kala itu dia hanya seorang diri di dalam pompong itu. 

"Rencana suami saya mau antar 11 orang ingin berlibur ke pulau dekat dengan Tambelan," sebut Ratnasari. 

Awalnya sekira pukul 06.30 WIB Ratnasari mendengar suara ledakan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved