KAPAL MELEDAK DI TAMBELAN

Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Akan Dirujuk ke Rumah Sakit Kalimantan Barat

Keluarga korban kapal meledak di Tambelan Bintan sedang menunggu kapal untuk merujuk Angga ke Rumah Sakit di Kalimantan Barat. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
dok Polsek Tambelan untuk Tribun Batam
KAPAL MELEDAK - Angga Agustian (32), korban kapal meledak di Tambelan, Bintan, saat dievakuasi oleh petugas Kepolisian, Selasa (1/4/2025) 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Angga Agustian (32), korban ledakan kapal di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Kalimantan Barat.

Korban saat ini masih terbaring lemas di Puskesmas Tambelan

Kondisinya sadar, hanya saja sekujur tubuhnya diperban akibat luka bakar serius yang dialaminya.

Ya, korban alami luka bakar kurang lebih 50 persen akibat insiden kapal meledak di Tambelan Bintan. 

Baca juga: Breaking News, Kapal Meledak di Tambelan Bintan, Seorang Pria Alami Luka Bakar Serius

Istri korban, Ratnasari mengatakan, saat ini keluarga sedang menunggu kapal untuk dirujuk ke Kalimantan Barat

"Kami masih cari jalan, jika tidak ada kapal lagi, terpaksa kami tunggu Kapal Sabuk 48," kata Ratna, Selasa (1/4/2025).

Berdasarkan jadwal yang tertera saat ini, kapal tersebut bakal tiba di Tambelan, Bintan pada Minggu (6/4/2025).

Angga merupakan korban kapal meledak di perairan Lingkar Laut, RT 004, RW 002, Desa Hilir, Kecamatan Tambelan, Bintan, Selasa (1/4/2025).

Kapal Fajar dengan kapasitas 3 Gross Ton (GT) ini alami insiden sekira pukul 06.45 WIB.

Percikan api dan asap tebal pun terjadi begitu cepat, hingga membuat pemilik kapal, Angga Agustian alami luka bakal di sekujur tubuh.

Menurut istri korban Ratnasari, saat kejadian suaminya hendak menghidupkan mesin pompong. 

Kala itu dia hanya seorang diri di dalam pompong itu. 

"Rencana suami saya mau antar 11 orang ingin berlibur ke pulau dekat Tambelan," sebut Ratnasari. 

Namun sekira pukul 06.30 WIB, Ratnasari mendengar suara ledakan. 

"Saya bertanya kepada warga yang lewat di depan rumah, bunyi apa itu," ujarnya. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved