KAPAL MELEDAK DI TAMBELAN

Korban Kapal Meledak di Tambelan Jalani Operasi di RSUD Bintan, Begini Kondisinya

Korban kapal meledak di Tambelan Bintan sudah jalani operasi di RSUD Bintan. Saat ini korban masih dirawat di Ruang Anyelir RSUD Bintan

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Alfandi Simamora
RSUD BINTAN - Potret Gedung RSUD Kabupaten Bintan. Korban kapal meledak di Tambelan Bintan jalani operasi di RSUD Bintan, Kamis (3/4/2025) 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Korban kapal pompong meledak di Tambelan Bintan, Angga Agustian jalani operasi di RSUD Bintan, Kamis (3/4/2025).

Korban dibawa ke Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), sebab Puskesmas Tambelan tidak mampu menangani luka bakar di tubuh korban. 

Korban dan keluarganya berangkat menggunakan kapal ikan dari Tambelan pada Selasa (1/4/2025) sekira pukul 23.50 WIB, dan tiba di Kijang Bintan, pada Kamis (3/4/2024) dini hari.

Korban terpaksa dibawa menggunakan kapal ikan sebab transportasi di sana minim.

Baca juga: Korban Kapal Meledak di Tambelan Bintan Dibawa ke RSUD Bintan Menggunakan Kapal Ikan 

Jarak yang ditempuh dari Tambelan ke Pulau Bintan pun cukup lama. 

Mereka membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam untuk tiba di Bintan.

Sesuai surat rujukan dari Puskesmas Tambelan, korban dibawa ke RSUD Bintan.

Sebelumnya korban dijadwalkan dirujuk ke Rumah Sakit Kalimantan Barat.

Rencana ini gagal sebab tidak ada transportasi yang berangkat dalam waktu dekat. 

Sesuai jadwal, kapal Sabuk Nusantara 48 baru bisa berangkat ke Kalimantan Barat, pada 6 April 2025 mendatang.

Kapal dari Tambelan ke Kalimantan Barat satu bulan hanya dua kali saja.

Hanya ada dua kapal yang rutin melayani penumpang di dua pelabuhan tersebut. 

Kapal roro dan Kapal Sabuk Nusantara 36. Satu lagi Sabuk Nusantara 48 tidak rutin karena harus singgah di Natuna dulu.

Jika ditempuh menggunakan kapal roro, dari Tambelan ke Kalimantan butuh waktu sekira 8 jam.

Sementara menggunakan Sabuk 36 cukup lama, bisa lebih dari satu hari, sebab kapal milik PT Pelni itu harus melewati beberapa pelabuhan lagi sebelum tiba di Kalimantan Barat. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved