JALAN DI BATAM
Pelebaran Jalan Simpang Cikitsu Batam Paling Lambat Awal Mei 2025, DBMSDA: Sudah Proses Lelang
Pemko Batam pastikan proyek pelebaran jalan di Simpang Cikitsu Batam atau Jalan Raja M. Saleh mulai dikerjakan paling lambat awal Mei 2025.
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam memastikan proyek pelebaran jalan di Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M. Saleh mulai dikerjakan paling lambat awal Mei 2025.
Saat ini, proyek pelebaran jalan di Simpang Cikitsu Batam tersebut sudah masuk dalam proses lelang.
Simpang Cikitsu Batam diketahui telah dilakukan pembersihan sekitar awal tahun 2024.
Pembersihan meliputi menebang pohon dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Tahun ini, proyek pelebaran jalan masuk tahap eksekusi fisik.
Baca juga: Pelebaran Jalan Cikitsu Batam Masuk Program Prioritas 2025, Kiri Kanan Tambah 1 Lajur
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar mengatakan bahwa proyek tersebut sudah masuk dalam sistem lelang elektronik (LPSE).
"Proses lelang paling tidak memakan waktu dua minggu, karena ada tahapan masa sanggah dan evaluasi lainnya," ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Suhar menjelaskan setelah masa sanggah selesai, maka akan ditetapkan pemenang lelang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan.
Berdasarkan data LPSE, penetapan dan pengumuman pemenang lelang dijadwalkan pada 17 April 2025.
Sedangkan penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 25 April 2025.
Baca juga: Jalan Berlubang di Simpang Cikitsu Batam Makin Parah, Buat Warga Waswas Melintas
“Perkiraan akhir bulan sudah kontrak, dan pekerjaan bisa langsung dilaksanakan,” tambahnya.
Terpisah, Wali kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan bahwa proyek pelebaran jalan tersebut akan segera dikerjakan begitu pemenang lelang ditetapkan.
Adapun ruas jalan yang akan dilebarkan adalah Jalan Raja M. Saleh, tepatnya dari Simpang Perumahan Papa Mama hingga ke arah Jalan Hang Tuah menuju Bandara Internasional Hang Nadim.
Untuk Jalan Cikitsu sendiri, rencananya akan dilebarkan menjadi empat lajur, namun hal ini masih tergantung pada kondisi di lapangan.
Jika memungkinkan, jalan akan dijadikan satu arah. Namun jika tidak, maka akan dibuat tiga lajur.
“Nanti kami lihat dulu kondisi saluran drainase yang ada. Karena di sisi kiri dan kanan jalan terdapat saluran drainase besar,” jelas Suhar.
Baca juga: Pelebaran Jalan Simpang Cikitsu Batam Tak Masuk APBD 2023, Rudi Cari Solusi Lain
Ia juga mengimbau warga agar selalu berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut, mengingat kondisi jalan saat ini banyak berlubang akibat cuaca yang kurang bersahabat.
Selain kondisi jalan yang rusak, ruas jalan tersebut juga sempit dan sering macet, terutama pada jam-jam sibuk dan saat anak sekolah masuk.
Beberapa warga yang tinggal di sekitar Jalan Cikitsu menyambut baik proyek pelebaran ini.
“Sudah lama kami tunggu-tunggu pelebaran jalan ini, soalnya tiap pagi macet banget. Semoga cepat dikerjakan,” ujar Anton, warga Perumahan Papa Mama.
Senada dengan itu, Yanti, pemilik warung kopi di sekitar lokasi, juga berharap proyek ini berjalan lancar.
“Jalan sempit, banyak lubang, apalagi kalau hujan becek sekali. Kalau dilebarkan pasti lebih nyaman dan aman,” katanya. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
| Walikota Batam Kasih Pesan Tegas Pemilik Pool Kontainer di Batuampar, Ogah Jalan Penuh Debu |   | 
|---|
| Warga Batam Cemas Lewati Jalan Hang Tuah Nongsa, Tanah Merah Ancam Nyawa Pengendara |   | 
|---|
| Jalan Duyung dan Yos Sudarso di Batam Hancur Penuh Debu, Jadi 'Menu' Tiap Hari Pekerja Batu Ampar |   | 
|---|
| Jalan di Batam Dekat Mapolda Kepri Dipenuhi Tanah, Warga Nongsa Resah |   | 
|---|
| Jalan Ocarina Batam Macet Panjang Gegara Perbaikan Jalan, Warga Berharap Segera Selesai |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.