Tak Dapat Kepastian, Warga Tanjungpinang Geser Paksa Pembatas Jalan di Simpang Kota Piring

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Puluhan warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, memaksa menggeser barrier penghalang jalan yang terpasang di Simpang Kota Piring, Rabu (9/4/2025). 

Aksi tersebut dipicu kekecewaan warga yang mengaku tidak mendapat kepastian terkait penutupan akses jalan tersebut.

Meski hujan turun cukup deras, warga tetap nekat mendorong barirer demi membuka akses jalan yang selama ini ditutup. 

Mereka menilai tidak ada penjelasan resmi dari pihak terkait tentang alasan penutupan jalan tersebut, maupun sampai kapan akan berlangsung. 

Baca juga: Hujan-hujanan, Warga Tanjungpinang Demo Protes Penutupan Jalan di Simpang Kota Piring

Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang setiap hari melintas di kawasan tersebut.

Pemaksaan untuk menggeser barrier ini dilakukan secara spontan. Mereka berkumpul dan bersama-sama mendorong barrier yang sebelumnya terpasang rapi menutup akses utama Simpang Kota Piring.

Aksi tersebut mengarah ke pos polisi yang berada tidak jauh dari lokasi barrier. Barrier yang digeser didorong oleh warga ke arah depan pos tersebut, sebagai bentuk protes dan harapan agar aparat memperhatikan keluhan mereka.

Beberapa anggota kepolisian yang berada di lokasi sempat mencoba menghalau dan mengamankan situasi. Namun, jumlah warga yang cukup banyak serta tekad mereka yang kuat, membuat aparat kesulitan menahan laju aksi tersebut. 

Alhasil, barrier yang sebelumnya kokoh terpasang berhasil digeser oleh massa.

Baca juga: Breaking News, Warga Dua Kelurahan di Tanjungpinang Demo Minta Simpang Kota Piring Dibuka

“Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari pihak terkait. Kami masyarakat butuh akses ini dibuka, karena jalan ini penting untuk aktivitas kami sehari-hari,” ujar seorang warga yang ikut dalam aksi, sembari terus mendorong barrier.

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)