Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Korban Dokter Cabul di Bandung Jadi 3 Orang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korban aksi bejat dokter Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) tidak hanya satu orang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan menyebut kini sudah ada tiga (3) korban melapor ke polisi.

"Yang ada di kami, satu (korban) masih ditangani, yang dua masih di rumah sakit, belum kami periksa," kata Surawan dihubungi Rabu (9/4/2025). 

Korban berinisial FH (21) tengah ditangani kepolisian, sementara dua korban lainnya merupakan pasien dan belum dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu di Trenggalek, gegara cemburu, SE (41) membunuh pacarnya YN (34).

Darah SE mendidih dibakar api cemburu saat YN berkomunikasi dengan mantan suami.

Kasus bunuh pacar juga terjadi di Deli Serdang, yang dilakukan Freddi (35) terhadap Santi (33).  

Mayat Santi kemudian dibuang ke dalam sumur.

Tiga kejadian itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Pria Bunuh Pacar di Kamar Hotel di Trenggalek, Cemburu Korban Komunikasi dengan Mantan Suami

TRIBUNBATAM.id - Gara-gara cemburu, SE (41) membunuh pacarnya YN (34) di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/4/2025).

Darah SE mendidih karena YN masih berkomunikasi dengan mantan suami.

"Ada dugaan tindak pidana pembunuhan dengan TKP kamar 723 Hotel Jaas Trenggalek," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Rabu (9/4/2025).

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) penyidik mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari barang-barang terduga pelaku dan korban hingga bantal dan selimut yang berlumuran darah.

Eko menuturkan motif dari pembunuhan tersebut adalah adalah karena pelaku yaitu seorang pria berinisial SE (41) cemburu kepada korban YN (34), karena YN masih berkomunikasi dengan mantan suami.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Orang Tua Korban Pembunuhan di Karimun, Kaget Anaknya Tewas Dibunuh Teman Dekat

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Duka Ermawati dan Syahril, orang tua (alm) Bernard Rivaldo, warga Karimun, Kepri yang ditemukan tewas dalam posisi menggantung 1 tahun lalu, belum berakhir.

Naluri kuat Ermawati sebagai seorang ibu yang ditinggalkan anaknya karena kematian, terbukti. 

Dari awal, ia tak yakin anaknya tewas karena bunuh diri, melainkan dibunuh.

Meski agak terlambat, kebenaran itu akhirnya terungkap masih dalam momen Lebaran 1446 Hijriah/2025 ini.

Baca juga: Awal Mula Kasus Pembunuhan di Karimun Terungkap, Pelaku Minta Maaf saat Lebaran
 
Itu setelah LR, terduga pelaku pembunuhan korban menyerahkan diri ke polisi.

Dari pak polisi juga, Ermawati dan Syahril mengetahui kejadian yang menimpa anak mereka. Kematian Bernard bukan karena bunuh diri, tetapi dibunuh.

Baca Selengkapnya

Identitas Anak Tewas Usai Hanyut di Selokan Tanjungpinang, Rumah Duka Ramai Pelayat

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Rumah anak 12 tahun, korban hanyut di selokan Tanjungpinang, Kepri, Rabu (9/4/2025) dipadati pelayat.

Adapun korban diketahui bernama M Oky Syahputra.

Rumahnya berlokasi di Gang Abdul Wahab V, Jalan Batu Naga, Kelurahan Dompak, Tanjungpinang. 

Menurut warga yang ikut melayat, almarhum dikebumikan Rabu sore.

Baca juga: Detik-detik Anak 12 Tahun di Tanjungpinang Hanyut Masuk Selokan saat Hujan Deras

“Setelah disalatkan di masjid, langsung dikebumikan,” ucapnya.

Baca Selengkapnya

Kejamnya Freddi Bunuh Kekasih di Deli Serdang Lalu Buang Mayatnya dalam Sumur Gegara Cemburu

TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita tewas secara tragis di Deli Serdang oleh kekasihnya sendiri.

Adalah Santi Matanari (33) dibunuh Freddi Erikson Sagala (35) yang merupakan kekasihnya.

Apalagi mayat Santi lalu dibuang dalam sumur.

Mayat korban ditemukan oleh warga calon pemilik kontrakan baru di dalam sumur di sebuah perumahan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang (31/12/2025).

Dalam hasil penyelidikan personel kanit reskrim Polsek Medan Sunggal, terungkap bahwa Santi Matanari dibunuh oleh pacarnya.

Baca Selengkapnya

Modus dokter Residen RSHS Bandung Rudapaksa Korban: Suntikkan Cairan Bening dan Disuruh Ganti Baju

TRIBUNBATAM.id - Priguna Anugerah (31), dokter pelajar dari Unpad yang tengah mengambil spesialis anestesi di RSHS Bandung melakukan hal keji setelah merudapaksa keluarga pasien.

Kini Priguna telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi, tidak benar bila tersangka tidak kami tahan. Kasus ini ada laporan pada 18 Maret 2025, dengan lokasi kejadian di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dalam konferensi pers di Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025).

Awalnya melakukan pengecekan darah ke keluarga pasien, FH (21), Priguna sebelumnya.

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS. Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," katanya.

Baca Selengkapnya

Lisa Mariana Kini Minta Maaf Pada Bu Cinta, Sebut Hanya Memikirkan Masa Depan Anaknya

TRIBUNBATAM.id - Setelah mengegerkan dengan pengakuannya soal hubungan dengan Ridwan Kamil.

Kini pengakuan baru kembali dibuat oleh Lisa Mariana. 

Namun Lisa Mariana kini meminta maaf.

Hal ini disampaikan Lisa Mariana, yang mengaku jadi selingkuhan Ridwan Kamil, melalui akun Instagram-nya, Rabu (9/4/2025).

Dalam postingan tersebut, Lisa Mariana bahkan menyebut nama Bu Cinta.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Rudapaksa Keluarga Pasien, Korban dokter Residen Priguna Bertambah Jadi 3 Orang

TRIBUNBATAM.id - Setelah aksi bejat Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) terungkap, kini korban dokter residen tersebut bertambah.

Kini ada tiga orang korban dari Priguna Anugerah ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.

"Yang ada di kami, satu (korban) masih ditangani, yang dua masih di RS belum kami periksa," kata Surawan dihubungi Rabu (9/4/2025). 

Korban berinisial FH (21) tengah ditangani kepolisian, sementara itu dua korban lainnya merupakan pasien dan belum dilakukan pemeriksaan.

Satu korban yang saat ini ditangani kepolisian berinisial FH (21), sedangkan dua korban yang belum dilakukan pemeriksaan merupakan pasien.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]