Tanjungpinang Terkini
Darman Pedagang Kacang Rebus di Lampu Merah Tanjungpinang, Sudah Tiga Dekade Berjualan
Ia adalah penjaja harapan, penjual ketekunan, dan saksi hidup perubahan kota sejak lebih dari tiga dekade lalu
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Eko Setiawan
Harapannya tetap sederhana, cukup untuk menyalakan dapur dan menyekolahkan anak-anaknya.
“Kalau pemerintah bantu, alhamdulillah. Tapi kalau nggak pun, saya tetap jalan terus,” ucapnya, mantap.
Darman memang belum punya rumah tetap. Tapi rumah yang sejati adalah tempat seseorang menetapkan hati.
Dan Darman telah menanamkan hatinya di kota ini di setiap butir kacang rebus yang ia jual, di setiap sapaan hangat kepada pengendara yang mampir.
Kisah Darman adalah wajah dari banyak pejuang jalanan mereka yang nyaris tak terlihat, namun menjadi tulang punggung keluarga.
Mereka yang menyambung hidup dari panas, hujan, dan ketidakpastian, namun tetap berjalan dengan kepala tegak dan hati yang ikhlas.
Mereka bukan sekadar pedagang, tapi penjaga harapan. Dan Darman, dengan gerobaknya yang setia, adalah salah satu penjaganya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Motif Mahasiswa Tewas di Tanjungpinang Belum Terungkap, Warga Sebut Korban Orang Baru |
![]() |
---|
5 AC Milik RSUD RAT Tanjungpinang Digondol Maling, 4 Pria Terekam CCTv Sedang Beraksi |
![]() |
---|
Sosok Raja Zikri Lolos Akpol 2025 Pengiriman Polda Kepri, Anak Wakil Walikota dan Penghapal Al Quran |
![]() |
---|
Cerita Dhiya Lolos Taruni Akpol 2025, Dua Kali Gagal Walau Anak Walikota dan Ponakan Kapolda Kepri |
![]() |
---|
KOMPAK, Anak Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Lolos Jadi Taruna dan Taruni Akpol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.