DINKES KEPRI

Dinkes Kepri Sebut Ada Puluhan Ribu Obat Kedaluwarsa, Dipastikan Tidak Digunakan Lagi

Dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang, Kadinkes Kepri M Bisri menyebut ada sekitar puluhan ribu obat sudah kadeluwarsa dan akan dimusnahkan

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Endrakaputra
OBAT KEDALUWARSA - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, M.Bisri saat diwawancarai. Bisri menyebut ada puluhan ribu obat kedaluwarsa dari dinas kabupaten/kota di Kepri yang dikumpulkan beberapa tahun ini 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan, ada puluhan ribu obat kedaluwarsa. Hal itu disampaikan Kadinkes Kepri, M Bisri.

“Dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang itu, ada sekitar puluhan ribu obat sudah kedaluwarsa,” ucapnya, Selasa (15/4/2025).

Obat-obatan yang kedaluwarsa itu dikumpulkan dari kabupaten/kota di Kepri.

“Bukan hanya di Dinkes Kepri saja, tapi itu dari daerah-daerah lainnya,” ucapnya.

Baca juga: Dinkes Kepri Targetkan 400 Ribu Warga Jalani Cek Kesehatan Gratis di 2025

Disampaikannya, obat yang sudah tidak dapat digunakan itu akan segera dimusnahkan.

Bisri juga memastikan, obat yang kedaluwarsa itu tidak dipergunakan kembali.

“Kalau ada ditemukan, tentu pelayanan di kesehatannya yang akan mendapatkan sanksi hingga proses hukum yang berlaku. Masak kasih pasien obat sudah habis masa kelayakannya,” ujarnya.

Saat ditanyakan, mengapa bisa mencapai puluhan ribu obat kedaluwarsa, Bisri pun menjawab.

Banyak persediaan obat yang di awal telah dianggarkan kebutuhannya, namun tidak ada penderitanya.

“Misal kayak obat-obatan untuk tanggap bencana. Ternyata tidak ada bencana yang diperkirakan terjadi dengan jumlah perkiraan. Jadi obatnya tidak digunakan,” jawabnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved