Dinkes Kepri Targetkan 400 Ribu Warga Jalani Cek Kesehatan Gratis di 2025
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri menargetkan 400 ribu warga mengikuti program cek kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun mulai digencarkan di Kepulauan Riau.
Tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri menargetkan 400 ribu warga mengikuti program tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Moh. Bisri, mengatakan target awal sebenarnya mencapai 40 persen dari total penduduk, atau sekitar 800 ribu orang.
Namun, pihaknya menilai angka tersebut masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kapasitas layanan kesehatan saat ini.
"Targetnya kan tahun ini 40 persen. Tapi itu sangat tinggi ya, saya masih menghitung kemampuan kita real-nya berapa. Kalau puskes tiap hari 30 dikali dalam sisa setahun ini berapa," ujar Bisri saat ditemui di Batam, Selasa (18/2/2025).
Baca juga: Dinkes Batam Ungkap 2 Kecamatan Paling Banyak Manfaatkan PKG Deteksi Dini Kanker, Didi: Belum Banyak
Bisri menyebut, dengan jumlah penduduk Kepri yang mencapai lebih dari dua juta jiwa, target 20 persen sudah dinilai capaian yang baik.
"Total penduduk se-Kepri lebih kurang dua juga lebih. Target Dinkes ya klo bisa tercapai 20 persen sudah bagus. Sekitar 400 ribuan orang," tambahnya.
Apalagi, kapasitas pemeriksaan harian di puskesmas masih terbatas.
"Ada puskesmas yang melayani 53 ribu penduduk. Kalau dalam sehari hanya bisa memeriksa 40 orang, itu baru selesai dalam lima tahun," paparnya.
Meski begitu, Dinkes Kepri akan terus berupaya memaksimalkan layanan di fasilitas kesehatan.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sudah Berlaku di Seluruh Puskesmas Bintan, Berikut Syaratnya
"Antusias masyarakat bagus. Maka nya kita lakukan sosialisasi terus, karena banyak yang belum tau.
Makanya di puskesmas saya minta di pasangi spanduk, juga promosi lewat media juga," kata dja.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini.
Masyarakat yang hendak mengikuti cek kesehatan dapat mendaftar lewat aplikasi SatuSehat. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Saksi Mata Ungkap Detik-detik Rumah Oknum Guru Ngaji di Batam Dirusak Massa |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Guru Ngaji di Batam Diduga Cabuli Sejumlah Muridnya |
![]() |
---|
Ayah Korban Asusila Guru Ngaji Sagulung Batam Menangis: Saya 50 Tahun Tak Nangis, Ini Saya Tak Kuat |
![]() |
---|
Harga Emas Di Kota Batam Akhir Pekan Ini Stabil, Kenaikan Hanya Rp2.000 per Gram |
![]() |
---|
KP Anis Madu-3009 Polairud Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan 48 Dus Rokok Ilegal di Perairan Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.