DISKOMINFO NATUNA
Pemkab Natuna Dorong Hilirisasi, Smelter Pasir Kuarsa Pertama di Indonesia segera Dibangun
Pemkab Natuna dorong hilirisasi. Smelter pasir kuarsa pertama di Indonesia segera dibangun dan terwujud di Natuna
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal mencatat sejarah baru sebagai lokasi smelter pasir kuarsa pertama di Indonesia.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, saat menerima kunjungan investor dari PT Vendoor Eco Batam Indonesia di Kantor Bupati, Selasa (15/4/2025).
Ia turut didampingi Sekda Boy Wijanarko, para kepala OPD terkait, dan Koordinator Staf Khusus Bupati Hadi Candra.
Pertemuan itu membahas rencana besar pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Hilirisasi Pasir Kuarsa yang akan berdiri di lahan seluas 577 hektare.
Baca juga: Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2024, Cen Sui Lan: Realisasi Pendapatan Capai Rp963 Miliar
"Ini sesuai dengan perintah Presiden Prabowo dan RPJMN dalam mempercepat hilirisasi produk mineral kritis. Agar masyarakat dan rakyat Indonesia menerima manfaat yang lebih, yang juga sebagai dampak positif kebijakan negara yang mulai melarang bahan Sumber Daya Alam mentah diekspor ke luar negeri," ujarĀ Cen Sui Lan.
Perwakilan PT Vendoor Eco Batam Indonesia, Aliang dan Robinson Tan sebagai pimpinan, yang didampingi tim lainnya, menyampaikan kesiapan mereka sebagai pemrakarsa KEK industri tersebut.
Cen Sui Lan pun langsung memberikan arahan agar proses administrasi segera diselesaikan, dan trobosan itu segera terwujud.
"Saya sebagai bupati akan mempermudah segala bentuk dukungan dan perizinan lainnya agar investasi bisa direalisasikan di Natuna, bahkan saya siap temui langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua Dewan Nasional KEK," ujar Cen.
Tak hanya mendukung investor, Cen Sui Lan juga mengingatkan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Natuna, agar segera beradaptasi dengan kebijakan nasional.
"Kita beri mereka kesempatan untuk menyesuaikan. Perintah Presiden Prabowo mengenai hilirisasi sumber daya mineral ini supaya negara dan rakyat bisa menerima manfaat yang lebih, sehingga kita dapat bersaing dan pendapatan negara semakin meningkatkan, yang selanjutnya dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Rencana pembangunan smelter ini juga membuka peluang lapangan kerja besar-besaran. Pasalnya pabrik kaca dalam berbagai jenis juga akan dibangun di dalam KEK tersebut.
Baca juga: Bupati Natuna Cen Sui Lan Siap Dorong Pemasaran Produk UMKM Tembus Pasar Global
"Sehingga Pemerintah Daerah juga akan siapkan pelatihan tenaga kerja lokal usia produktif. Agar hal itu bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan masyarakat Natuna juga ambil bagian di dalamnya," tutup Cen.
Langkah ini diharapkan akan menjadi lompatan besar bagi perekonomian Natuna dan menjadi contoh hilirisasi sumber daya mineral di Indonesia. (Tribunbatam.id/Birri Fikrudin)
Gedung Sementara Sekolah Rakyat di Natuna Rampung, 100 Anak Siap Rasakan Fasilitas Lengkap |
![]() |
---|
Petani di Natuna Dapat Bantuan dari Kementan, Siap Topang Bahan Pangan untuk MB |
![]() |
---|
Pemkab Natuna Usulkan 2.260 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu ke BKN, Penetapan NIP September |
![]() |
---|
Natuna Dapat Kucuran DAK di Bidang Kesehatan, Fasilitas Puskesmas Kini Lebih Lengkap |
![]() |
---|
Wabup Natuna Lantik Tim Pembina Posyandu, Siap Jadi Garda Terdepan Pelayanan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.