Kecelakaan Maut di Bintan

Identitas Korban Kecelakaan Maut di Galang Batang Bintan Akhirnya Terungkap

Sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), korban kecelakaan maut di Jalan Galang Batang, Senin (14/4), merupakan warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KECELAKAAN MAUT - Lokasi kecelakaan di Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Identitas korban kecelakaan maut di kawasan itu, Senin (14/4/2025) malam akhirnya terungkap 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Identitas korban kecelakaan maut di jalan Galang Batang, daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepri, Senin (14/4/2025) malam, akhirnya terungkap.

Korban bernama Bicari, pria kelahiran Sawahlunto, Sumatra Barat, 30 April 1975.

Sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), korban merupakan warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Almarhum berdomisili di Kampung Sidomulyo, RT 002, RW 001, Desa Kota Baru, Kecamatan Telok Sebong, Kabupaten Bintan. 

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut di Bintan Libatkan WNA China Tak Ada PJU, Jauh dari Permukiman

Korban sudah menikah dan memiliki sejumlah anak.

Identitas korban tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Teddy Sinaga.

Ia mengatakan, jenazah sudah diambil pihak keluarga dari RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. 

"Tadi pagi kami dan anggota keluarga sudah ambil (jenazah) di rumah sakit," kata Teddy, Rabu (16/4/2025).

Ia melanjutkan, Jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan kemungkinan sudah dimakamkan. 

"Sementara itu, pengemudi mobil Zhang Zhichao (36) masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Korban sebelumnya terlibat tabrakan dengan sebuah mobil Honda Jazz warna abu-abu BP 1754 TH di jalan raya Galang Batang, Bintan, Senin (14/4/2025) malam.

Kala itu korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru BP 2189 PH.

Sedangkan pengemudi mobil bernama Zhang Zhichao, Warga Negara Asing (WNA) asal China yang bekerja di PT BAI, Galang Batang. 

Insiden kecelakaan di Bintan ini jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas. 

Korban pengendara motor sempat dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Korban menghembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala.

Saat berkendara, korban dilaporkan tidak menggunakan helm.

Kasus itu kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan guna penyelidikan lebih lanjut. 

Kasi Humas Polres Bintan AKP Prasojo tak menampik peristiwa itu.

Baca juga: Polisi Selidiki Identitas Korban Kecelakaan Maut di Bintan Kepri yang Ditabrak WNA China

Kecelakaan berawal ketika mobil Honda Jazz yang dikemudikan Zhang Zhichao melaju kencang dari arah kawasan industri PT BAI menuju ke simpang KEK Galang Batang.

Saat itu, kondisi malam sangat gelap gulita, sehingga membuat jarak pandang minim.

Tidak ada lampu penerangan jalan umum terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pengemudi mobil tersebut tidak menyadari ada sepeda motor Honda Beat yang ditunggangi korban di hadapannya. Tabrakan pun tak bisa terelakkan lagi.

Akibatnya, korban yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka serius di bagian kepala.

Beberapa menit setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Di sana korban sempat dirawat dan dicek bagian tubuhnya.

"Namun nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," kata Prasojo, Selasa (15/4/2025).

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan

Polisi saat itu belum ungkap identitas korban, karena tidak ada identitas yang ditemukan petugas di lokasi kejadian. 

Bahkan beberapa warga dan pengendara yang melintas tidak mengenali korban.

Prasojo mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati ketika berkendara dijalan raya. 

Ia mengingatkan kepada pengendara untuk tetap menggunakan alat keselamatan berkendara.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bintan Kepri, WNA Asal China Bawa Mobil Tabrak Pemotor di Galang Batang

Terutama bagi pengendara sepeda motor, gunakan helm SNI untuk meminimalisir fatalitas ketika terjadi kecelakaan. 

"Yang terpenting, selalu berhati-hati saat berkendara,” pesan Prasojo. 

Kelanjutan peristiwa ini akan diinformasikan lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved