POLEMIK BALOI KOLAM BATAM
Pendataan di Tengah Polemik, Warga Baloi Kolam Batam Usir Paksa Pihak Perusahaan
Warga Baloi Kolam Batam saling berteriak, meluapkan amarah. Mereka meminta agar pihak perusahaan tak mengambil risiko dan usir pihak perusahaan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pihak perusahaan, pemilik alokasi lahan yang disebut-sebut PT Alfinky Multi Berkat mendatangi rumah warga Baloi Kolam Batam, Sabtu (19/4/2025) siang.
Kedatangan pihak perusahaan untuk melakukan pendataan rumah warga yang akan direlokasi ini, dikawal ketat TNI/Polri.
Semula proses pendataan berjalan lancar, lokasi yang didata tidak jauh dari jalan raya. Namun ketika pendataan terus dilakukan hingga ke tengah perkampungan, gejolak pun muncul.
Warga dengan jumlah massa yang cukup banyak, menghadang pihak perusahaan.
Baca juga: Breaking News, Tim Gabungan Berjaga di Baloi Kolam Batam, Imbas Penyerangan Malam Sebelumnya
Tak hanya menghadang, amarah warga tak terbendung dengan jumlah yang kalah jauh dengan petugas. Pihak perusahaan diusir keluar dari perkampungan Baloi Kolam.
Suasana di lokasi sempat mencekam. Warga saling berteriak, meluapkan amarah, dan meminta agar pihak perusahaan tak mengambil risiko.
"Berani-beraninya kalian masuk, mentang dikawal TNI Polisi. Jangan sesuka hati kalian menggusur kami, kami ini manusia," ujar seorang warga dengan nada lantang saat itu.
Melihat massa yang semakin ramai, pihak perusahaan langsung bergegas keluar. Mereka mencari jalan pintas menuju jalan raya lewat jalan sepetak yang terjal.

Meski pihak perusahaan telah keluar hingga ke jalan raya, aksi warga tak berhenti di situ. Warga terus mengusir hingga mereka memasuki mobil meninggalkan lokasi.
Lalu lintas jalan raya dua arah sempat macet, tepat di depan SPBU Baloi.
Baca juga: Kesaksian Berliana saat Sekelompok Orang Rusak Rumah Warga Baloi Kolam Hingga Viral di Medsos
"Jangan coba-coba kalian masuk lagi, warga yang turun hari ini belum seberapa. Karena masih banyak yang kerja. Kalau turun semua. Ada ribuan," ungkap warga Paung.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan dari Polresta Barelang dan perwakilan TNI turun ke permukiman penduduk di Baloi Kolam, Sabtu.
Mereka tampak berjaga di sekitar lokasi permukiman penduduk di Baloi Kolam, Kota Batam.
Wartawan TribunBatam.id yang melaporkan langsung dari kawasan Baloi Kolam mengungkap jika tim gabungan masuk ke permukiman penduduk.
Kedatangan mereka setelah Kamis (17/4/2025), rumah warga yang diketahui telah menerima sagu hati dari perusahaan dirusak oleh sekelompok orang. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Warga Baloi Kolam Batam Desak Perusahaan Cairkan Janji Kompensasi |
![]() |
---|
Update Pengrusakan Rumah Warga Baloi Kolam Batam, Kapolresta: Penyidik Lagi Siapkan Berkas |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Soroti Konflik Lahan di Baloi Kolam Batam, Ini Lima Poin Tuntutannya |
![]() |
---|
Update Ganti Rugi Lahan di Baloi Kolam Batam, 176 KK sudah Terima, 200 KK Lagi Proses |
![]() |
---|
Ketua FBKB Sebut Isu Warga Baloi Kolam Datangi Mapolresta Adalah Hoaks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.