DISKOMINFO NATUNA

Pemkab Natuna Salurkan Bantuan 149,3 Ton Pupuk Subsidi dari Kementan ke Kelompok Tani

Pemkab Natuna, mulai menyalurkan bantuan pupuk bersubsidi dari Kementan kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di wilayahnya

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
PUPUK SUBSIDI - Sekda Natuna saat menyerahkan pupuk subsidi pemerintah pusat secara simbolis kepada kelompok tani, Selasa (22/4/2025). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Angin segar datang bagi petani di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, mulai menyalurkan bantuan pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian (Kementan) kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di wilayahnya, Selasa (22/4/2025).

Penyerahan bantuan pupuk secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto.

Kegiatan berlangsung di gudang milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Natuna.

Baca juga: PT Pupuk Indonesia Hadir di Pulau Terluar, Salurkan 124,4 Ton Pupuk Subsidi ke Petani Natuna

"Ini berkah dari pemerintah pusat. Harga pupuk yang biasanya sangat mahal, sekarang bisa diakses petani dengan harga yang jauh lebih murah berkat subsidi ini,” ujar Sekda Boy dalam sambutannya.

Menurutnya, pupuk merupakan salah satu komponen vital dalam peningkatan produktivitas pertanian. 

Oleh karena itu, pemerintah setiap tahunnya mengalokasikan anggaran subsidi, agar petani bisa tetap berproduksi tanpa terbebani biaya tinggi.

Boy menekankan, penerima pupuk bersubsidi ini bukan sembarangan. 

Mereka merupakan petani yang telah memenuhi syarat sesuai regulasi Kementerian Pertanian, serta terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian) dan E-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

Sekda pun mengimbau agar petani tidak menjual kembali pupuk subsidi yang diterima, karena hal tersebut melanggar peraturan yang berlaku.

“Pupuk bersubsidi ini termasuk barang dalam pengawasan. Peredarannya, penyimpanan hingga penggunaannya diawasi secara ketat oleh Komisi Pengawasan Kabupaten Natuna,” tegasnya.

Senada, Kepala DKPP Natuna, Wan Syazali mengatakan, total pupuk subsidi yang disalurkan tahun ini mencapai 149,3 ton. Terdiri dari 113,55 ton pupuk NPK dan 35,75 ton pupuk Urea.

“Total petani penerima di Natuna ini ada sebanyak 581 orang, yang merupakan petani padi, jagung, dan cabai,” ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Ia menyebut, para penerima bantuan ini tersebar di sembilan kecamatan, yakni Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan, Bunguran Batubi, Bunguran Barat, Serasan, dan Serasan Timur.

Baca juga: Pemdes di Lingga Ini Gandeng DPKP Gelar Sosialisasi Pupuk Subsidi 2024 untuk Kelompok Tani

“Khusus untuk Bunguran Batubi dan Bunguran Tengah menjadi daerah dengan penerima pupuk terbanyak tahun ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wan Syazali mengatakan, alokasi pupuk tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada 2024, kita hanya mendapat kuota 106,9 ton, artinya ada peningkatan sekitar 42,4 ton di tahun ini. Hal itu tak lepas dari gencarnya sosialisasi dan ajakan kepada petani agar lebih semangat bertani,” ujarnya.

Adapun harga pupuk subsidi yang wajib ditebus oleh petani adalah Rp2.300 per kilogram untuk NPK dan Rp2.250 per kilogram untuk Urea.

"Jika dibandingkan dengan harga pasaran yang bisa mencapai Rp19 ribu per kilogram, tentu ini sangat membantu petani dalam menekan biaya produksi," ucapnya.

Wan Syazali juga menegaskan, setiap petani penerima bantuan harus tergabung dalam kelompok tani, dan telah diverifikasi sebelumnya oleh tim dari DKPP.

Proses ini meliputi survei lapangan untuk memastikan kelayakan penerima, luas lahan, serta jumlah kebutuhan pupuk yang sesuai.

“Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para petani. Tentu agar hasil panen meningkat, kesejahteraan petani membaik, dan ketahanan pangan di Natuna semakin kuat," pungkasnya. 

(Tribunbatam.id/Birri Fikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved