BERITA POPULER

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Warga Batam Korban TPPO di Kamboja Keluarga Lapor ke Pemprov Kepri

Daftar 7 Berita Populer pilihan Tribun Batam Hari Ini, warga Batam jadi korban TPPO di Kamboja, Keluarga melapor ke Pemprov Kepri

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER - Ilustrasi Berita Populer pilihan Tribun Batam Hari Ini 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang warga Batam diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.

Hal itu terungkap dari orangtua korban yang kini mengadu ke Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

Korban disebut sudah tujuh bulan bekerja di Kamboja, namun susah dihubungi keluarganya. 

Komunikasi hanya bisa dilakukan melalui Instagram, sementara telepon dan saluran lainnya sulit tersambung. 

Hal ini membuat keluarganya khawatir sehingga memilih melapor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Sementara itu di Rengat Riau, seorang perempuan menusuk suaminya dengan pisau pemotong karet karena tidak boleh minjam uang.

Peristiwa tragis yang membuat korban yang diketahui bernama Thomson itu terjadi, Senin (14/4/2025) pukul 23.00 WIB malam.

Dua kejadian itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya: 

Warga Batam Diduga Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Khawatir hingga Lapor ke Pemprov Kepri

BERI KETERANGAN - Foto Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat ditemui di Graha Kepri, Rabu (23/4/2025). Nyanyang bicara soal dugaan warga Batam, Kepri jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja
BERI KETERANGAN - Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat ditemui di Graha Kepri, Rabu (23/4/2025). Nyanyang bicara soal dugaan warga Batam, Kepri jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Selama tujuh bulan bekerja di Kamboja, seorang warga Batam tidak bisa dihubungi dengan lancar oleh keluarganya. 

Komunikasi hanya dapat dilakukan melalui Instagram, sementara telepon dan saluran lainnya sulit tersambung. 

Hal ini membuat keluarganya khawatir hingga akhirnya melapor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Laporan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, yang kemudian segera merespons dengan menyampaikan kekhawatirannya terhadap kasus ini. 

Baca juga: Sosok Ihwan Sahab, Pemuda Bekasi Tewas dengan Tubuh Penuh Luka di Kamboja Gegara Tak Capai Target

Baca Selengkapnya

Istri Bunuh Suami Pakai Pisau Sadap Karet di Riau, Kepalanya Dibacok Karena Gak Boleh Minjam Uang

KDRT - Kasus KDRT istri bacok suami hingga akhirnya tewas terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau pada Senin (14/4/2025) lalu sekira pukul 23.00 WIB.
KDRT - Kasus KDRT istri bacok suami hingga akhirnya tewas terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau pada Senin (14/4/2025) lalu sekira pukul 23.00 WIB.(Foto/Dok Polsek Rengat Barat)

TRIBUNBATAM.id, RIAU - Tidak boleh minjam uang, seorang wanita menghabisi suaminya sendiri. Korban dibunuh dengan cara membacok dengan menggunakan pisau pemotong karet.

Aksi ini dilakukan oleh Ernawati (39), ia menghabisi suaminya sendiri bernama  Thomson Rikardo Gultom.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved