Pembunuhan di Karimun
Kronologi Lengkap Pembunuhan Berna Rivaldo di Karimun Terungkap dalam Rekonstruksi
Puluhan adegan diperagakan Luwis Lanadi dalam rekonstruksi pembunuhan di Karimun terhadap korban Berna Rivaldo, Kamis (24/4/2025).
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Luwis Lanadi (23) memperagakan puluhan adegan dalam rekonstruksi pembunuhan di Karimun yang menewaskan korban Berna Rivaldo.
Dari pantauan di lapangan, Kamis (24/4/2025), ada empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan pada Januari 2024 silam.
TKP pertama di kawasan RT 05, RW 03 Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Pelaku mempraktekan tiga adegan di sana.
Adegan pertama, bermula pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku menjemput korban di rumahnya karena lama tidak bertemu dengan koban.
Baca juga: Luwis Pelaku Pembunuhan di Karimun Ngaku Tak Niat Membunuh, Emosi saat Tagih Utang Korban
Kedua, pelaku mengajak korban jalan-jalan ke Coastal Area Karimun. Kemudian korban menyetujui ajakan tersebut dan pergi menggunakan sepeda motor masing-masing.
Ketiga, pelaku mengendarai sepeda motor CBR, sementara korban sepeda motor Scoopy.
Pada saat korban akan pergi, saksi Muhammad Rendi melihat korban dan sempat bertanya. Mau kemana Val? Kemudian dijawab korban, mau beli stop kontak.
Kemudian korban pergi meninggalkan kediaman rumahnya.
Saat itu saksi melihat pelaku menggunakan motor CBR telah menunggu korban. Lalu keduanya pergi dari pandangan mata saksi.
Lanjut ke lokasi kedua, di tepi laut Coastal Area atau tepatnya Tugu MTQ. Pelaku memperagakan adegan 4-9 di sana.
Pada adegan keempat sejak dari lokasi pertama, sesampainya di Coastal Area, keduanya antara pelaku dan korban berhenti di salah satu pedagang yang bernama Hasan Basri.
Adegan kelima, saksi Hasan Basri membenarkan, pelaku sempat membeli makanan ringan miliknya dan langsung pergi usai membayar.
Adegan keenam, setelah mereka membeli cemilan dan melanjutkan perjalanan sampai trotoar yang terdapat bangku di tepi laut Coastal Area.
Ketujuh dan kedelapan, mereka duduk bersantai selama 30 menit. Kemudian pelaku mengajak korban untuk pulang.
Kesembilan, di perjalanan menuju lokasi TKP ketiga, tepatnya simpang lampu merah RSUD Muhammad Sani.
Di sini, pelaku kembali mempraktekkan beberapa adegan.
Baca juga: Breaking News, Rekontruksi Kasus Pembunuhan di Karimun, Ermawati Ibu Korban: Sampai Hati Kau
Pelaku mengingat korban memiliki utang sebesar Rp100 ribu.
Hingga adegan ke-10, pelaku menagih utang korban dengan nada keras.
"Val, kalau ada utang bayarlah utang tu.!," kata Luwis kepada korban.
Ke-11, antara pelaku dan korban terjadi adu mulut atau cekcok perkara utang.
Kemudian, korban mengajak pelaku duel. Setelah itu pelaku berputar arah dan mengikuti korban yang menentukan lokasi untuk berduel.
Ke-12, sesampainya di lokasi TKP keempat atau terakhir, tepatnya sebuah pondok sebelah Makodim Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing.
Pelaku kembali memperagakan sejumlah adegan hingga akhirnya korban ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi sudah jadi mayat.
Pada adegan ke-13, korban memarkirkan kendaraannya ke dalam perkarangan pondok.
Saat itu pelaku melihat korban sudah menunggu, lalu terjadilah perkelahian di antara mereka.
Ke-14, pelaku mendapat kesempatan bergerak ke arah belakang korban dan pelaku langsung memiting leher korban.
Adegan ke-15 dan 16, detik-detik korban tidak sadarkan diri atau meninggal dunia, saat pelaku memiting leher korban sampai jatuh ke tanah selama sepuluh menit.
17 hingga 19, pelaku mengecek detak jantung, denyut nadi dan pernapasan korban, namun sudah tidak ada lagi.
Melihat korban tidak ada tanda-tanda kehidupan, adegan ke sembilan belas, pelaku panik dan membuat skenario seolah-olah korban gantung diri.
Baca juga: Pengakuan Orang Tua Korban Pembunuhan di Karimun, Kaget Anaknya Tewas Dibunuh Teman Dekat
Adegan 20 hingga 25, pelaku mencari tali dan menemukan seutas tali tambang warna hijau berukuran dua meter.
Saat itu korban diletakkan di lantai, kemudian pelaku berupaya mengikatkan tali tersebut ke kayu penyanggah atap pondok.
Adegan ke-26, pelaku menggotong korban kemudian mengikatkan korban ke tali tersebut. Adegan 27, pelaku memastikan tali bagian leher korban telah ketat.
Dalam rekonstruksi, isak histeris warga serta keluarga memanas, hingga pada adegan 28 sampai selesai, peran pelaku digantikan.
Pada adegan 28-30, pelaku mengambil sepeda motor miliknya dan langsung melarikan diri dengan meninggalkan korban serta sepeda motor korban di pondok.
Adegan ke-31-34, kejadian warga menemukan sesosok mayat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebing. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Cerita Lengkap Pembunuhan di Karimun Kepri, Arya Emosi Dengar Pria Lain Hubungi Mantan Istri |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Karimun Renggut Nyawa Wanita, Pelajar Kaget Lihat Ma Terkapar |
![]() |
---|
Wanita Korban Pembunuhan di Karimun Terkapar Dekat Parkiran SMAN 1, Polisi Buru Suami Siri |
![]() |
---|
Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana terkait Kematian Berna di Karimun |
![]() |
---|
Luwis Pelaku Pembunuhan di Karimun Ngaku Tak Niat Membunuh, Emosi saat Tagih Utang Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.