Penumpang Kapal Bahtera Nusantara 03 Meninggal dalam Perjalanan Menuju Tanjunguban Bintan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahtera Nusantara 03 meninggal dunia dalam perjalanan dari Tambelan menuju ke Tanjunguban, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Jenazah teridentifikasi bernama Efendi (56), nelayan asal Desa Kukup, RT 002, RW 001, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (23/4/2025) sore, sekira pukul 17.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, korban dan keluarganya hendak menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Baca juga: Penumpang Ferry Batam Jet 6 Meninggal Dalam Kapal, Mara Rambe Ungkap Kondisi Kakak

Korban merupakan pasien rujukan dari UPTD Puskesmas Tambelan.

Menurut informasi dari perawat pendamping UPTD Puskesmas Tambelan, Ezha Nala Praya, korban datang ke Puskesmas Tambelan pada Selasa (22/4/2025), pukul 08.30 WIB.

Kala itu korban mengeluh rasa sakit di bagian dada dan muntah darah.

"Korban lalu dilakukan rawat inap di Puskesmas Tambelan," kata Ezha.

Beberapa jam kemudian, kondisi korban tidak membaik, sehingga pada Rabu (23/4/2025), korban diputuskan untuk dirujuk ke RSUD RAT Tanjungpinang.

"Korban mempunyai riwayat sakit dengan diagdnosa Obs Hemetemesis+ CC susp ulkus gaster dd ulkus peptikum, DM Tipe II, Goat atritis, Dislipedemia," ujarnya.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Nurman mengatakan, selama pelayaran korban didampingi sang istri, Zamaliah.

"Korban selama ini memang mengalami sakit komplikasi," kata Nurman.

Adapun kronologi kejadian, berawal pada Rabu (23/4/2025) pukul 07.00 WIB, KMP Bahtera Nusantara 03 bertolak dari Pelabuhan Tambelan menuju Pelabuhan ASDP Tanjunguban.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologis Penumpang Ferry Batam Jet Meninggal saat Kapal di Karimun

Kapal membawa 60 penumpang, termasuk pasien rujukan itu dan sejumlah kendaraan berbagai golongan.

Setelah beberapa jam berlayar, sekira pukul 17.10 WIB, dengan lokasi Lintang: 00°44.403' N, Bujur 105° 37.115' E, korban dinyatakan meninggal. 

Kapal tiba di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, pukul 01.00 WIB, Kamis (24/4/2025). Korban sempat dilakukan pengecekan oleh Karantina Kesehatan Kelas I Tanjungpinang.

"Hasilnya, penyakit yang diderita korban bukan jenis penyakit menular," ujar Nurman.

Kemudian pukul 01.25 WIB, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans RSJKO Engku Haji Daud tujuan rumah keponakan almarhum di Batu Sembilan, Tanjungpinang.

Menurut informasi sementara, korban rencananya dikebumikan hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)