ISU RIDWAN KAMIL SELINGKUH

Ridwan Kamil Tak Perlu Tes DNA, Revelino Singgung Area Sensitif Lisa Mariana sebagai Bukti Anaknya

Kuasa hukum Revelino, Fikri Wijaya, menegaskan bahwa proses pembuktian anak Lisa Mariana sangat mudah untuk dilakukan. 

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
RIDWAN KAMIL - Ridwan Kamil dan sosok perempuan diduga selingkuhannya, gambar kolase Tribunnews dan unggahan story instagram @lisamarianaaa Rabu (26/3/2024). Isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan selebgram Lisa Mariana masuk ke ranah hukum. 

TRIBUNBATAM.id - Isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan selebgram Lisa Mariana masuk ke ranah hukum.

Ridwan Kamil sudah resmi melaporkan Lisa Mariana ke pihak kepolisian dengan dugaan manipulasi barang bukti.

Dua orang sudah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi yaitu Ayu Aulia dan Revelino Tuwasey.

Khusus untuk Revelino mengaku sebagai ayah kandung dari anak Lisa Mariana, mengaku siap untuk memberikan bukti yang mendukung. 

Kuasa hukum Revelino, Fikri Wijaya, menegaskan bahwa proses pembuktian anak Lisa Mariana sangat mudah untuk dilakukan. 

Bahkan, tidak perlu menunggu tes DNA untuk membuktikan anak Lisa Mariana merupakan darah daging Revelino.

Pihak Revelino menilai prosedur tes DNA anak dianggap memakan waktu terlalu lama.  

"Nanti pembuktian itu saja kok gampang," ujar Fikri, dikutip dalam YouTube Reyben Entertainment, Kamis (24/4/2025). 

"Pembuktian enggak usah nunggu tes DNA, kan terlalu lama," imbuhnya. 

Secara blak-blakan, FIkri mengungkapkan bahwa kliennya telah memberi petunjuk khusus.

Revelino mengaku bahwa ia mengetahui letak satu tahi lalat di bagian tubuh Lisa Mariana yang paling sensitif. 

Revelino menyebut tahi lalat itu terletak di tepi area sensitif Lisa, tepat di sebelah kanan. 

"Klien kami ini memberikan kisi-kisi 'Bang saya tahu bang, daerah yang paling sensitifnya itu ada satu titik tahi lalat' kata dia," beber Fikri. 

"Tahi lalat itu ada di ada di tepi sawah sebelah kanan persis katanya," terang Fikri. 

Dengan penjelasan tersebut, pihak mereka pun kemudian mempertanyakan apakah fakta itu masih bisa dibantah sebagai sekadar isu. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved