Disdik Kaji Tiga Lokasi untuk Sekolah Rakyat di Batam, Ini Dilema yang Dihadapi
Pemerintah Kota Batam terus mengkaji rencana pembangunan sekolah rakyat, program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Penyediaan guru untuk sekolah rakyat harus diambil dari tenaga pengajar yang mengikuti program guru penggerak, di bawah kewenangan Dinas Pendidikan.
Namun di lapangan, saat ini sekolah reguler di Batam juga masih kekurangan guru.
"Soal moratorium, perekrutan guru belum bisa dilakukan karena sesuai Undang-undang No. 20 tahun 2023. Kita pun harus bijak, ini kira-kira urgensi atau tidak sekolah rakyat," katanya.
Ia menambahkan, Pemko Batam saat ini masih memprioritaskan perluasan sekolah negeri, subsidi SPP, dan bantuan seragam untuk meringankan beban pendidikan masyarakat.
"Untuk sekolah rakyat ini, realisasinya saat ini tengah kami dudukkan dengan provinsi karena kan kalau saya melihat skema sekolah rakyat, di Provinsi Kepri itu ada usulan 3, cuma tempatnya mana ini yang harus kita dudukkan," tambahnya.
Jika kebutuhan mendesak bisa ditangani, maka sekolah rakyat dapat dimatangkan kembali sebagai program lanjutan. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Tangis Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Batam Pecah di Kamar Jenazah RSBP Batam |
![]() |
---|
Simpang Tiban Center Lumpuh Total Pasca Kecelakaan di Batam, Warga Padati Lokasi Kejadian |
![]() |
---|
Kecelakaan di Batam Hari Ini, Aksi Sopir Truk Usai Hantam Pengendara Picu Kemarahan Warga |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Batam, Pengendara Mobil Wuling Meninggal, Jasadnya Dibawa ke RSBP Batam |
![]() |
---|
Kecelakaan di Batam, Wanita Dievakuasi Sudah Tidak Bergerak Pasca Terjepit Selama Dua Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.